Kekalahan mengejutkan dialami oleh tunggal putri nomor satu dunia, Tai Tzu Ying, dari wakil Thailand, Nitchaon Jindapol dengan skor 19-21, 21-8, dan 17-21. Karenanya usai pertandingan, Tzu Ying pun menjelaskan biang keladi kekalahannya.
Meski sempat kalah 19-21 di set pertama, Tzu Ying kemudian bangkit dan menggila di set kedua, di mana wakil Taiwan ini mampu menyelesaikan laga dengan sangat cepat dengan skor 21-8.
Sayangnya pada set ketiga, performa Tzu Ying tidak stabil sehingga ia kemudian menyerah 17-21 dari Nitchaon Jindapol. Usai laga, Tzu Ying menyatakan kondisi fisiknya tidak berada di level ideal, sehingga permainan yang ditampilkan pun kurang gereget.
"Kali ini saya mainnya kurang bagus dan kondisi saya juga kurang oke jadi bisa kalah. Bolanya juga beberapa mengalami masalah sehingga kemudian membuat permainan saya kurang baik," tutur Tzu Ying yang merupakan juara bertahan di Indonesia Open 2016 lalu.
Baca Juga |
---|
"Beberapa hari ini kondisi saya agak kurang bagus saat bermain dan hari ini juga sama kondisinya," sambungnya.
Sebelum kalah dari Jindapol pada hari ini, Tzu Ying tercatat merupakan pebulutangkis putri paling konsisten dalam delapan bulan terakhir. Ia juga merupakan tunggal putri nomor 1 dunia yang belum tergeser.
Sejak menjuarai Hongkong Open pada November 2016 lalu, Tzu Ying belum terkalahkan hingga detik ini. Gelar juara All England Open 2017 pun tak luput dari sabetannya.