(FOTO) Tersingkir, Jindapol Tetap Berikan Senyuman Manis

Sabtu, 17 Juni 2017 18:58 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Hendra Mujiraharja
© Petrus Manus Da' Yerimon/Indosport.com
Nitchaon Jindapol memberikan salam kepada wartawan. Copyright: © Petrus Manus Da' Yerimon/Indosport.com
Nitchaon Jindapol memberikan salam kepada wartawan.

Tunggal putri Thailand, Nitchaon Jindapol harus memendam impiannya tampil di final Indonesia Open 2017 usai kalah dari wakil Jepang, Sayaka Sato di babak semifinal. Meski demikian, Jindapol sempat memberikan perlawanan sengit hingga tiga set, meski sedang mengalami cedera.

Dalam laga yang berlangsung selama 76 menit itu, Jindapol sempat unggul 21-13 di set pertama. Namun, wakil Jepang kemudian bangkit dan menyelesaikan set kedua dengan kemenangan 21-18.

© Herry Ibrahim/Indosport.com
Nitchaon Jindapol Copyright: Herry Ibrahim/Indosport.comNitchaon Jindapol

Hasil imbang itu membuat kedua pebulutangkis bertarung sengit di set ketiga. Namun, nasib sial kemudian menimpa Jindapol, di mana ia mengalami kram di kaki kirinya. Meski memaksakan terus bermain, wakil Thailand itu harus menyerah dengan skor 14-21.

Usai pertandingan si cantik Jindapol tetap memberikan senyuman manisnya. Ia tidak terlihat kecewa dengan hasil yang diraih, dan menjelaskan hanya ingin menikmati setiap momen yang terjadi di Indonesia Open tahun ini.   

"Tadi saya mengalami kram di kaki kiri, tetapi saya memilih untuk tetap lanjut karena hanya ingin coba bermain dan menikmati bermain di pertandingan ini," tutur Jindapol seraya tersenyum.

© Lanjar Wirartri/Indosport.com
Nitchaon Jindapol dalam konferensi pers. Copyright: Lanjar Wirartri/Indosport.comNitchaon Jindapol dalam konferensi pers.

Lebih lanjut pebulutangkis 26 tahun itu menyatakan, sebenarnya dia sudah optimis maju ke final. Namun, cedera ringan yang dialaminya harus membuatnya angkat koper lebih awal.

"Sebelum kram tadi saya coba bermain dan tetap yakin bisa menang," tutur Jindapol secara singkat.