Tunggal putri Thailand, Nitchaon Jindapol memang sudah tersingkir di babak semifinal Indonesia Open 2017. Akan tetapi kehadirannya dalam beberapa hari belakangan menciptakan cerita tersendiri bagi awak media yang meliput kejuaraan level Super Series ini.
Sejak turun di babak pertama ajang Indonesia Open, sosok Jindapol mampu mencuri perhatian penonton, jurnalis, hingga fotografer yang tidak lupa mengabadikan setiap momen di atas lapangan. Kecantikan serta sikapnya yang ramah membuatnya menjadi mudah dikenali.
Baca Juga |
---|
Puncaknya saat press conference (prescon) usai Jindapol kalah 13-21, 21-18, dan 21-14 dari wakil Jepang, Sayaka Sato. Saat itu awak media cukup ramai, beberapa di antaranya bahkan sempat meminta foto bersama.
"Kami hanya ingin memandang dia saja," canda salah satu fotografer, yang disambut senyuman dan ucapan terima kasih dari Jindapol setelah diartikan penerjemahnya.
Pada laga melawan Sayako Sato yang baru saja berakhir, Jindapol sempat mengalami keram pada kaki kirinya di set ketiga. Namun, cedera yang dialaminya sepertinya tidak terlalu parah. Pebulutangkis 26 tahun itu terlihat bisa berjalan tanpa menggunakan tongkat penyangga atau kruk.