Legenda Pemilik Smash 100 Watt Bicara soal Tunggal Putra dengan Smash Mematikan

Selasa, 20 Juni 2017 18:27 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Hariyanto Arbi. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Hariyanto Arbi.

Siapa yang tak kenal sosok Hariyanto Arbi? Legenda bulutangkis Indonesia di era 90-an yang telah meraih berbagai prestasi untuk Indonesia. Dikenal lewat smash kencangnya, pria kelahiran Kudus 45 tahun lalu tersebut sukses menggenggam berbagai gelar juara, di antaranya juara Hongkong Open tahun 1994 dan 1995, juara All England tahun 1993 dan 1994, hingga Kejuaraan Dunia tahun 1995 dan juara Piala Thomas tahun 1994, 1996, dan 1998.

Sederetan prestasi tersebut membuat kiprah Hariyanto Arbi sebagai legenda bulutangkis Indonesia akan selalu diingat, terutama dengan julukan smash 100 watt-nya. Melihat perkembangan pemain tunggal putra Indonesia saat ini, Arbi memberikan pujian meski hingga kini belum ada lagi pemain tunggal putra yang memberikan prestasi membanggakan.

© internet
Caption Copyright: internetHariyanto Arbi.

"Semua yang dilakukan PBSI untuk pembinaan atlet tunggal putra sudah sesuai trek. Kalau sekarang sudah jauh lebih baik tapi kan itu tidak cuma tergantung PBSI, tapi atlet juga bagaimana latihannya, kalau nanti sudah ada program digadang-gadang atletnya begitu ya bagaimana," ujar Hariyanto Arbi.

Baca Juga

Arbi menyebut Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa, hingga Anthony Ginting memerlukan waktu yang panjang sebelum akhirnya meraih gelar juara seperti dirinya atau legenda bulutangkis lainnya seperti Taufik Hidayat. Lantas siapa yang menurut Arbi dari ketiga tunggal putra Indonesia tersebut yang memiliki kemampuan smash mematikan seperti dirinya?

"Yang mirip siapa ya, semua tunggal putra Indonesia bagus-bagus dan punya karakternya masing-masing seperti Ginting agresif, Jonatan serangan baliknya bagus," tambahnya.

© Istimewa
Anthony Ginting (kiri) dan Jonatan Christie. Copyright: IstimewaAnthony Ginting (kiri) dan Jonatan Christie.

"Tapi semua bagus dan potensial, mudah-mudahan kalau anaknya mau maju dan pelatih kompak pasti ada harapan ke depan," tutup pemilik julukan smash 100 watt tersebut.

Di masa pensiunnya, Arbi kini masih terlibat dalam kegiatan bulutangkis meski tak lagi aktif menjadi atlet. Ia juga membuka  bisnis peralatan olahraga bulutangkis usai gantung raket.