Pada ajang Indonesian Open 2017, salah satu ganda andalan Denmark, Mathias Boe menjadi pusat perhatian. Pasalnya, setelah berhasil mengalahkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Boe melakukan tarian yang membuat kesal para pendukung tuan rumah.
Setelah pertandingan babak semifinal tersebut, akun Instagram milik Boe mulai diserang oleh para penggemar bulutangkis Indonesia yang tidak terima dengan gaya selebrasi ganda veteran Denmark tersebut.
Bahkan, Boe mengaku sempat mendapat ancaman pembunuhan dari fans Indonesia itu. Melalui posting-an Instagram terakhir miliknya, Boe pun mengajak kepada masyarakat Indonesia untuk mengubur kejadian tersebut.
"Saya memutuskan untuk menutup kolom komentar di gambar saya sebelumnya. Kasus ini sudah menarik perhatian media dari Eropa. Mungkin, bagi orang yang tidak tertarik dengan olahraga bulutangkis, nereka memanfaatkan kesempatan ini membuat sebuah komentar yang bodoh. Saya sama sekali tidak tertarik akan hal itu," kata Boe.
Baca Juga |
---|
"Saya ingin menjelaskan satu hal, saya berdansa bukan untuk mengejek masyarakat Indonesia. Saya sudah melakukan selebrasi itu selama bertahun-tahun, melakukan gaya dab, gangnam style dan seterusnya. Saya memperlihatkan emosi ketika saya menang," sambungnya, yang dikutip INDOSPORT dari akun Instagram miliknya.
Boe sangat menyayangkan perselisihan antara dirinya dengan masyarakat Indonesia. Pasalnya, pemain berusia 36 tahun tersebut meminta kepada fans Indonesia untuk tidak lagi nge-bully dirinya melalui akun media sosial.
"Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan pemain Indonesia. Bahkan, saya berteman dengan Taufik Hidayat, Hendra Setiawan, Ahsan, Gunawan, dan Markis Kido. Saya sudah bersaing dengan mereka bertahun-tahun. Mari kita kubur kebencian dan bekerja sama untuk membuat olahraga ini menjadi semakin hebat," lanjut Boe.