Indonesia gagal mencuri gelar dari ajang Australia Open Super Series 2017 usai Praveen Jordan/Debby Susanto menyerah dari runner up Indonesia Open 2017, Zheng Siwei/Chen Qingchen.
Dalam laga yang berlangsung di Sydney Olympic Park Sports Centre, Zheng/Chen langsung mendominasi di awal set pertama dengan terus tampil menyerang. Pasangan unggulan pertama ini pun memimpin hingga kedudukan 7-2.
Praveen/Debby lalu mulai tampil berhati-hati dan berupaya menipiskan ketertinggalan hingga mencapai poin 7-9. Namun pasangan China kembali membuat penempatan bola yang cerdik dan unggul di interval set pertama dengan 11-8.
Setelah jatuh bangun meredam smes-smes kencang dari Zheng Siwei, Praveen/Debby akhirnya bisa menyamakan kedudukan di poin 16-16. Zheng/Chen kemudian hanya mampu menambah dua poin lagi dan pasangan Indonesia merebut set pertama dengan 21-18.
Baca Juga |
---|
Di set kedua, Praveen/Debby kembali terdesak oleh serangan-serangan ganda campuran nomor satu dunia itu. Sempat memimpin di awal set, pasangan Indonesia tertinggal jauh saat kedudukan 9-15.
Zheng/Chen pun tak memberikan kesempatan untuk Praveen/Debby berbalik menyerang. Akhirnya laga harus diperpanjang ke set ketiga usai pasangan China menang di set kedua dengan 21-14.
Memasuki set penentuan, Praveen/Debby langsung tancap gas. Mereka bahkan unggul jauh hingga papan skor menunjukkan angka 8-2. Meski Zheng/Chen sempat menambah beberapa poin beruntun, Praveen/Debby akhirnya tetap memimpin di interval set ketiga dengan 11-9.
Namun kesalahan beruntun yang kerap dilakukan Praveen membuat pasangan China menyusul perolehan, bahkan memimpin jauh di poin 17-13.
Pengembalian Praveen yang tak melewati net pun membuat pasangan Indonesia ini gagal menghapus dahaga gelar sejak All England 2016 silam. Praveen/Debby menyerah dari Zheng/Chen, 21-18, 14-21, dan 21-17.