Praveen/Debby harus mengakui keunggulan dari pasangan asal China, Zheng/Chen dalam laga final Australia Open 2017.
Dalam laga tersebut, mereka harus bermain hingga rubber set, di mana pada set pertama mereka berhasil unggul lebih dulu.
Baca Juga: |
---|
Hasil kekalahan ini diakui oleh Debby Susanto jika sang lawan bermain lebih berani, tanpa berpikir panjang saat mengambil keputusan.
“Lawan mengubah taktik di servis dan terima servis saja. Kalau Chen servis ke saya, arahnya jauh ke belakang. Tetapi kalau ke Praveen, servisnya tipis sekali di depan, hampir out, jadi susah untuk dikembalikan,” jelas Debby dilansir dari rilis PBSI yang diterima INDOSPORT.
“Di game ketiga sebetulnya kami sudah memegang kendali permainan. Zheng/Chen tadi mainnya lebih nekat, main pukul saja dulu, artinya tidak memikirkan apa-apa dulu,” tambahnya.
Sementara itu, menurut Praveen Jordan, baik dirinya ataupun Debby Susanto bermain terlalu terburu-buru untuk mendapatkan angka. Hal itulah yang disayangkan olehnya, karena bukannya mendapat poin, justru mendapat serangan balik dari sang lawan.
“Intinya kami kurang sabar, kami selalu terburu-buru mau mematikan lawan. Seharusnya tidak boleh begitu, kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Tentunya tidak puas dengan hasil ini, jadi pelajaran buat kami di kejuaraan dunia nanti. Kami harus introspeksi,” imbuh Praveen.
Berikut hasil lengkap babak final Australia Open Super Series 2017:
Tunggal Putri
Nozomi Okuhara (JPN) vs Akane Yamaguchi (3/JPN) 21-12, 21-23, 21-17
Ganda Putri
Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (1/JPN) vs Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen (2/DEN) 21-10, 21-13
Tunggal Putra
Kidambi Srikanth (IND) vs Chen Long (CHN) 22-20, 21-16
Ganda Putra
Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (3/JPN) vs Hendra Setiawan/Tan Boon Heong (INA/MAS) 21-17, 21-19
Ganda Campuran
Zheng Siwei/Chen Qingchen (1/CHN) vs Praveen Jordan/Debby Susanto (7/INA) 18-21, 21-14, 21-17