Usai memenangkan Aegon International 2017, petenis asal Serbia, Novak Djokovic memiliki keyakininan tinggi jelang bergulirnya kejuaraan Grand Slam Wimbledon 2017 yang sudah berlangsung dari 25 Juni 2017 lalu.
Dikutip dari Daily Mail, usai mengalahkan Gael Monfils di Aegon dengan dua set langsung, 6-3 dan 6-4, Djokovic mengatakan bahwa kemenangan ini menambah keyakinan dirinya untuk bisa jadi juara di Wimbledon 2017.
Baca Juga: Masih Belum Juara, Djokovic Enggan Pecat Pelatihnya Tersingkir dari Prancis Terbuka, Djokovic Disuruh Ganti Pelatih Lagi |
---|
Selain sukses meraih Aegon, Djokovic juga tengah berbahagia jelang wimbledon. Pasalnya ia barus saja memastikan Mario Ancic sebagai bagian dari staf kepelatihannya. Djokovic yakin dengan bergabungnya Ancic sebagai salah satu staf kepelatihannya, kemampuannya di Wimbledon 2017 akan semakin meningkat.
Sedikit informasi, Ancic merupakan mantan petenis yang sukses meraih tiga gelar tunggal putra. Sedangkan untuk grand slam, prestasi terbaik pria Krosia itu ialah lolos ke babak perempatfinal Prancis Open pada 2006 silam.
Djokovic sendiri seperti dikutip dari wimbledon.com (02/07/17) baru akan bertanding di Wimbledon 2017 pada 04 Juli 2017 mendatang. Ia akan melawan petensi Slovakia, Martin Klizan.
Di atas kertas, Djokovic tentu lebih unggul dibanding Klizan. Klizan saat ini menduduk rangking 44 dunia, dan prestasi terbaiknya di Wimbledon ialah lolos dari babak kualifikasi pada 2012 lalu.