Sejak Senin (03/07/17) kemarin di All England Lawn Tennis and Croquet Club, Inggris, tengah berlangsung salah satu turnamen tenis bergengsi yang menjadi bagian dari Grand Slam, Wimbledon 2017.
Dalam turnamen tersebut para petenis terbaik dunia, berjuang keras untuk bisa keluar sebagai pemenang, sekaligus memperebutkan hadian senilai total lebih dari 31 juta poundsterling (sekitar Rp537 miliar).
|
Baca Juga |
Sayang, dalam pelaksanaannya, turnamen yang telah berlangsung sejak 1877 silam itu, terdapat permasalahan yang dinilai para peserta sangat mengganggu ketika pertandingan.
Masalah itu adalah kehadiran serangga semut hitam bersayap yang berterbangan di lokasi pertandingan. Semut-semut itu kerap hinggap dan menggigit tubuh para petenis saat bertanding.
Semut hitam bersayap menggangu sejumlah pertandingan di Wimbledon 2017.Jelas saja kehadiran makhluk yang tergolong dalam family Formicidae itu dinilai sangat mengganggu. Lantaran, mereka merayap ke bagian tubuh para petenis yang otomatis membuat mereka tidak nyaman dan merusak konsentrasi selama bertanding.
Petenis wanita asal Inggris, Jo Konta mengatakan kehadiran semut-semut bersayap itu sangat berpengaruh. Terbukti saat babak kedua Wimbledon 2017 pada Rabu (05/07/17) kemarin, ia nyaris saja takluk dari petenis Kroasia, Donna Vekic, lantaran sibuk berusaha mengeluarkan semut yang merayap di balik baju dan celananya.
Jo Konta berusaha mengeluarkan semut bersayap yang masuk ke dalam celananya."Jumlah mereka sangat banyak. Usai pertandingan dan berada di rumah, ketika saya membuka baju, ternyata ada beberapa semut yang masih menempel di perut dan paha saya," ungkap Konta seperti dikutip dari The Sun.
Kehadiran semut-semut bersayap tersebut tidak hanya mengganggu para petenis, tapi juga wasit yang memimpin jalannya pertandingan. Kader Nouni, salah satu wasit Wimbledon 2017 sempat menjadi sorotan, lantaran tidak berhenti menepuk bagian leher dan wajahnya karena digerogoti semut bersayap.
Kader Nouni diganggu semut bersayap saat memimpin salah satu laga Wimbledon 2017.Sebenarnya kehadiran semut-semut bersayap tersebut tidak mengherankan. Pasalnya, tanggal pelaksanaan Wimbledon 2017 bertepatan dengan musim panas di dataran Eropa. Hal itu membuat makhluk-makhluk kecil itu memang tengah aktif bergerak.