Siapa pencinta bulutangkis yang tidak mengenal sosok Lee Chong Wei? Pria berkebangsaan Malaysia itu bisa dibilang merupakan salah satu ikon bulutangkis terkemuka Negeri Jiran selama satu dekade terakhir.
Kepiawaiannya dalam olahraga tepok bulu sudah menghantarkannya merebut berbagai gelar juara bergengsi. Sebut saja satu medali emas SEA Games (2005) dan juga tiga medali perak Olimpiade (2008, 2012, dan 2016).
Baca Juga Menyerah dengan Lukaku, Chelsea Siapkan dana Fantastis untuk Morata-Rodriguez Eks Bomber Persib Tonton Laga Persija Lawan Persipura, Kode? |
Sayangnya, saat ini pria yang sudah memiliki dua orang anak itu semakin dekat dengan keputusan untuk gantung raket, mengingat usianya yang pada Oktober nanti genap 35 tahun.
Satu kekhawatiran Chong Wei apabila memutuskan untuk pensiun adalah tidak ada yang bisa meneruskan prestasinya. Tidak ingin hal itu terjadi, suami Mew Choo tersebut pun mengambil inisatif dengan mendirikan sebuah akademi bulutangkis.
"Saya membeli sejumlah lahan di Perak (Malaysia) dan di sana kami akan membangun sebuah akademi bulutangkis. Bangunan akademi itu sendiri memang tidak terlalu besar, namun saya rasa tetap cukup untuk menampung talenta-talenta bulutangkis," ujar Chong Wei seperti dikutip dari The Star.
Disebut Chong Wei, ia sendiri akan berusaha menyempatkan waktu untuk memantau performa anak didik di akademinya tersebut, serta berencana untuk membangun akademi di wilayah-wilayah lain dalam jangka panjang.
"Tentu saja saya akan menyempatkan untuk memantau bila ada waktu. Ini berguna untuk melihat progres para pemain."
"Saya juga punya rencana untuk membangun akademi di Kuala Lumpur dan Johor. Pihak pemerintah Johor telah memberi saya sejumlah lahan yang bisa dibangun. Ini merupakan cara saya agar Malaysia tidak kekurangan bakat bulutangkis di masa depan," tutupnya.
Keputusan Chong Wei yang ingin mendirikan akademi di Malaysia itu pun seperti mengikuti jejak legenda bulutangkis Tanah Air, Taufik Hidayat.
Ya, pebulutangkis tunggal putra Indonesia yang pernah merebut medali emas Olimpiade 2004 itu sudah lebih dulu memiliki akademi bulutangkis, yang ia bangun di daerah Ciracas, Jakarta Timur pada Desember 2012 lalu.