Usia bukan halangan untuk meraih prestasi. Hal ini sepertinya ingin dibuktikan oleh petenis wanita peringkat 11 dunia, Venus Williams. Pasalnya, selangkah lagi ia akan mencetak rekor sebagai petenis perempuan tertua yang berhasil menyabet gelar juara Wimbledon di era modern.
Kemungkinan ini sendiri terbuka setelah perempuan 37 tahun ini berhasil mengalahkan wakil Inggris, Johanna Konta, di babak semifinal. Venus menundukkan petenis yang lebih muda 11 tahun darinya itu dengan skor 6-4 dan 6-2, pada Kamis (13/07/17) lalu.
Baca Juga |
---|
Pasca kemenangan atas Konta di semifinal, Venus akan berhadapan dengan Garbine Muguruza di laga penentuan. Venus tentu harus tetap waspada lantaran petenis asal Spanyol tersebut kini hanya berjarak empat peringkat di bawahnya atau bertengger di ranking 15 dunia.
Petenis 23 tahun itu juga berhasil melangkah ke final Wimbledon keduanya usai mengalahkan Magdalena Rybarikova 6-1 dan 6-1 hanya dalam waktu 64 menit saja.
Pertarungan beda usia ini akan diadakan pada Sabtu (15/07/17) nanti. Jika berhasil mengalahkan Muguruza, maka Venus akan menyabet titel Wimbledon keenamnya, sekaligus dinobatkan sebagai petenis perempuan tertua yang memenangkan Wimbledon di era modern.
Saat ini, rekor tersebut masih dipegang oleh Serena Williams, yang tak lain adalah adiknya sendiri. Serena memegang rekor tersebut setelah memenangkan Wimbledon dalam usia 34 tahun, 9 bulan, dan 14 hari. Catatan lainnya, Venus juga tak terkalahkan di final Grand Slam selama 20 tahun terakhir, kecuali oleh sang adik sendiri.
This is insane: Venus Williams has not lost a Grand Slam final to anyone other than her sister in 20 years!
— Reuben Frank (@RoobCSN) July 14, 2017
Hingis in 1997 U.S. Open.
Selain di sektor tunggal perempuan, semifinal kategori tunggal laki-laki tahun ini juga diwarnai dengan fenomena 'kelompok usia tua'. Pasalnya, petenis laki-laki pada tahap semifinal didominasi oleh petenis-petenis gaek yakni Roger Federer (35 tahun), Tomas Berdych (31 tahun), Marin Cilic (28 tahun), dan Sam Querrey (29 tahun).
Unstoppable...
— Wimbledon (@Wimbledon) July 14, 2017
At 35, seven-time champion @rogerfederer is keeping the years at bay as rivals struggle: https://t.co/kS3gVIrGae#Wimbledon pic.twitter.com/6Nt1iX8XQ8
Jika dirata-rata, umur keempat semifinalis tersebut adalah 31 tahun 213 hari. Ini merupakan usia rata-rata tertua sepanjang sejarah semifinal Turnamen Wimbledon, dilansir dari Guardian (13/07/17). Keempatnya akan memperebutkan dua tiket ke final pada hari ini, Jumat (14/07/17), waktu setempat.
Menarik untuk dinanti apakah rekor usia di sektor tunggal putri dapat benar-benar terpecahkan pada Wimbledon tahun ini.