Novak Djokovic membuat pengumuman mengejutkan dengan memutuskan tak akan bertanding di sisa musim 2017 karena cedera yang dialaminya. Ia mengumumkan hal ini dalam sebuah konferensi pers di Belgrade, Serbia. "Secara profesional ini bukanlah keputusan yang mudah untuk saya, tapi saya mencoba melihat sisi positifnya."
Ia pun menjelaskan lebih jauh tentang keputusannya ini melalui sebuah video yang ia unggah di akun Facebook-nya. Setelah lebih satu tahun menderita cedera siku, turnamen Wimbledon lalu ia mengalami puncak rasa sakit dan mundur dari tengah-tengah laga saat melawan Tomas Berdych.
"Setelah satu setengah tahun mendapat cedera siku, saya membuat keputusan untuk tidak bermain di kompetisi atau turnamen apa pun di sisa musim 2017. Sayangnya inilah keputusan yang harus dibuat saat ini. Wimbledon mungkin menjadi turnamen paling berat saya, jika berbicara tentang rasa sakit ini," tutur Djokovic.
"Saya sudah berkonsultasi dengan banyak dokter dan spesialis di 12-15 bulan terakhir, terutama di beberapa bulan terakhir saat saya merasa cederanya makin parah, dan mereka semua setuju saya butuh istirahat dan saya butuh waktu. Tak ada yang bisa membantu saya secara instan, Anda harus membiarkan alam mengambil jalannya," sambung petenis Serbia ini.
By ending his 2017 season, Novak Djokovic has brought a quite remarkable Grand Slam run to a close
— Wimbledon (@Wimbledon) July 27, 2017
We hope to see him back fit in 2018 💪 pic.twitter.com/D8PHPrNi7v
Djokovic telah bersusah payah dengan kondisinya setelah melengkapi koleksi Grand Slam-nya di Prancis Terbuka 2016. Ia pun kini melorot ke peringkat empat dunia setelah baru menang di dua turnamen tahun ini yakni di Doha dan Eastbourne.
Kabar baiknya, ia mengonfirmasi akan mempertahankan pelatih Andre Agassi hingga musim 2018. "Saya menantikan untuk membangun tubuh dan tim. Saya senang bisa mengabarkan bahwa Andre Agassi berkomitmen untuk bertahan dengan saya hingga tahun depan."