Salah satu pebulutangkis Indonesia, Debby Susanto, harus absen di ajang dua tahunan, SEA Games 2017 karena akan turun di Kejuaraan Dunia Bulutangkis di Glasgow, Skotlandia pada 21-27 Agustus 2017 mendatang. Meski demikian, Debby tidak lupa memberikan pesan untuk rekan-rekannya yang bertanding di kejuaraan se-Asia Tenggara pada Agustus ini.
Debby menjelaskan kalau ia memang tidak ikut ke SEA Games dan sedang fokus untuk Kejuaraan Dunia. Menurutnya saat ini sudah waktunya bagi pemain junior untuk mengambil alih dan menunjukkan kemampuan terbaik di ajang dua tahunan itu. Para pemain junior dinilai harus bisa memenuhi target.
"Kalau di SEA Games kan saya sudah juga sudah tiga kali ikut. Jadi menurut saya, sekarang sudah waktunya juga bagi pelapis untuk mencapai target yang diberikan," tuturnya melalui pesan singkat kepada INDOSPORT.
Praveen Jordan/Debby Susanto di podium Australia Open 2017.Debby memang sudah tiga kali turun di ajang SEA Games, yakni di edisi tahun 2011, 2013, dan 2015. Dalam tiga kali kesempatan itu, pebulutangkis kelahiran Palembang 28 tahun lalu itu berhasil mempersembahkan dua medali emas (2013 dan 2015) dan dua medali perunggu pada 2011 dan 2015 lalu.
Praveen Jordan/Debby Susanto sukses lolos ke babak dua Australia Open 2017.Untuk SEA Games edisi tahun ini, pemerintah dan federasi bulutangkis Indonesia, PBSI, memberikan target tiga medali emas untuk cabang olahraga tepok bulu ini. Ada empat pasangan yang telah disiapkan untuk meraih medali emas di SEA Games pada Agustus mendatang, yakni dari nomor ganda putra dan ganda campuran.
Di sisi lain, Debby Susanto terus mempersiapkan diri untuk menghadapi Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2017. Saat ini Debby dan juga rekannya Praveen Jordan tengah menjalani pemusatan latihan di Kudus, Jawa Tengah, tepatnya di PB Djarum. Suasana dan kondisi di tempat tersebut juga dinilai sangat mendukung dan membantu mereka lebih fokus mempersiapkan diri mulai dari fisik hingga teknik.