Rafael Nadal akan mengikuti turnamen Cincinnati Masters pada Rabu (16/08/17) esok hari. Petenis berusia 31 tahun itu akan bertanding melawan petenis asal Prancis, Richard Gasquet dalam babak 32 besar.
Sebagai petenis unggulan nomor 1 di turnamen tersebut, tentu bukan hal yang sulit bagi Nadal untuk memenangkan pertandingan. Selain itu, dirinya pun dipastikan akan menggeser posisi Andy Murray, yang saat ini menempati posisi 1.
Kepastian itu didapatkan setelah Roger Federer harus menarik diri dari turnamen yang telah berlangsung sejak 1899 tersebut.
Mengutip dari Metro (14/08/17), petenis berusia 36 tahun itu harus absen dalam turnamen karena mengalami cedera punggung kala melakoni pertandingan final pada Rogers Cup di Montreal kontra Alexander Zverev. Turnamen itu pun berhasil dimenangkan oleh Zverev dengan skor akhir 6-3 dan 6-4.
Absennya petenis ranking 3 itu pun membuka peluang besar bagi Nadal untuk bisa kembali meraih puncak kejayaannya. Pasalnya, hanya Federer yang bisa menghalangi Nadal untuk kembali ke puncak.
Menilik dari catatan pada tahun-tahun sebelumnya, petenis asal Swiss itu telah memenangkan turnamen sebanyak 7 kali, yaitu tahun 2005, 2007, 2009, 2010, 2012, 2014, dan 2015.
Sementara, Nadal sendiri baru pernah sekali mengangkat trofi kemenangan pada 2013 lalu. Dengan mundurnya Federer dari turnamen, hal itu diyakini bisa memuluskan perjalanan Nadal.
Selain itu, para petenis top yang masuk dalam ranking enam besar dunia, hanya Nadal saja yang mengikuti turnamen yang berlangsung di Lindner Family Tennis Center itu. Andy Murray, Novak Djokovic, Marin Cilic, Roger Federer, dan Stan Wawrinka diketahui melewatkan turnamen Cincinnati tahun 2017 ini.
Andy Murray yang pada tahun 2016 harus rela berada di posisi runner up setelah dikalahkan Marin Cilic dilaporkan akan kehilangan 600 poin. Petenis yang saat ini masih dalam tahap proses penyembuhan pinggul itu diyakini akan bisa disalip oleh Nadal, sebagaimana diberitakan The Guardian (14/08/17).
Oleh karena itu, pada Senin mendatang, petenis Spanyol itu dipastikan akan kembali menjadi petenis nomor satu dunia, setelah dirinya pernah merasakan puncak kejayaan itu pada Juli 2014 lalu, dilansir dari The Times of India (15/08/17).
Sementara itu, Federer yang terpaksa absen karena cedera pun turut menuturkan permintaan maafnya.
“Saya sangat meminta maaf untuk keluar dari turnamen ini. Cincinnati mempunyai fans terbaik di dunia dan saya meminta maaf karena akan melewatkan mereka,” tutur Federer.
“Saya mendapatkan cedera punggung di Montreal dan saya harus beristirahat pada minggu ini.”