Atlet Pelatnas Pratama PBSI, Siti Fadia Silva Ramadhanti baru saja meraih gelar juara bersama rekannya, Rehan Naufal Kusharjanto di ajang Asian Junior Championship (AJC) 2017 pada nomor ganda campuran, Juli lalu.
Hal itu pun semakin memotivasi Siti Fadia untuk meraih prestasi di kejuaraan selanjutnya, sekaligus ingin mengikuti jejak seniornya, Liliyana Natsir.
"Di masa mendatang tentu saya ingin menjadi seorang juara dunia dan semoga bisa membanggakan keluarga dan bangsa. Saya juga ingin ikuti jejak ci Butet (Liliyana Natsir)," tutur Siti Fadia saat ditemui awak media di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Selasa (15/08/17).
Gelar juara di ajang Asian Junior Championship tahun ini merupakan yang kedua kalinya bagi Siti Fadia. Pada tahun 2016 lalu, ia bersama Agatha Imanuela menjadi juara di Badminton Asia U-17 & U-15 Junior Championship, di nomor ganda putri. Karenanya, Siti Fadia pun mengakui kalau hal itu semakin menambah pengalamannya.
"Saya senang dan bangga karena memang ingin jadi juara. Dan tahun ini pas lawan kalah dari Korea Selatan di nomor beregu, saya ingin sekali balas di perorangan, dan akhirnya tercapai," ujar Siti Fadia.
"Persaingan di ganda putri maupun campuran sebenarnya tetap berat. Dan itu membuat saya jadi banyak pengalaman, dan saya diingatkan untuk tetap fokus kalau di lapangan. Kalau juara tahun lalu di ganda putri itu mungkin rezeki aja," imbuhnya mengenai peluang bermain di ganda campuran dan ganda putri.