Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil menyabet gelar juara di ajang Kejuaraan Bulutangkis Dunia 2017. Titel juara dunia diraih Tontowi/Liliyana usai menekuk pasangan ranking satu dunia asal China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, dengan skor 15-21, 21-16, 21-15.
“Kami bersyukur bisa juara dunia lagi, semua ini kami persembahkan untuk Indonesia. Bagi saya pribadi, motivasi terbesar saya adalah anak dan keluarga saya. Suatu hari nanti saya ingin anak saya bangga mengetahui kalau ayahnya pernah membela Indonesia,” kata Tontowi usai pertandingan, dalam rilis resmi PBSI yang diterima INDOSPORT.
Ini adalah gelar juara dunia kedua bagi Tontowi, sebelumnya ia dan Liliyana juga menduduki takhta juara dunia di Guangzhou, China, pada tahun 2013. Sedangkan bagi Liliyana, gelar ini merupakan gelar keempat. Dua gelar sebelumnya diraih Liliyana pada tahun 2005 dan 2007 bersama Nova Widianto.
“Kami tidak mau memikirkan soal memenangkan gelar juara dunia lagi. Kami hanya bermain, mengikuti strategi dari pelatih, walaupun di awal permainan kami sempat goyang,” kata Liliyana usai pertandingan.
“Kami merasa bermain seperti biasa, cuma kelebihannya, kami punya rasa percaya diri yang lebih besar karena kami sudah memenangkan medali emas olimpiade. Kami memanfaatkan pengalaman kami, lawan lebih muda, tetapi kami bermain lebih tenang,” jelas Liliyana yang bersama Tontowi meraih medali emas ganda campuran di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Tontowi/Liliyana juga mempersembahkan gelar ini untuk kado hari kemerdekaan RI ke-72 yang jatuh pada tanggal 17 Agustus lalu.
“Tahun lalu, kami memberikan medali emas olimpiade sebagai kado terindah untuk Indonesia tepat di tanggal 17 Agustus. Tahun ini walaupun tidak pas di tanggal 17, tetapi bulannya masih bulan Agustus. Jadi gelar juara dunia ini kami persembahkan untuk kado kemerdekaan Indonesia,” ujar Liliyana.
Dalam kejuaraan dunia kali ini, Indonesia juga meraih medali perak lewat pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro. Di laga final, Ahsan/Rian dikalahkan unggulan delapan asal China, Zhang Nan/Liu Cheng, dengan skor 10-21, 17-21.