Pasangan ganda campuran Indonesia, Lilyana Natsir dan Tontowi Ahmad sukses meraih gelar juara di ajang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017. Di partai final mereka berhasil mengalahkan unggulan pertama asal China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, dalam pertandingan tiga gim 15-21, 21-16, dan 21-15 di Emirates Arena, Glasgow, Minggu (27/08/17).
Meski demikian, setelah meraih titel juara, foto pasangan Tontowi/Liliyana mendadak menjadi perbincangan di media sosial. Foto yang diunggah oleh Liliyana Natsir lewat akun Instagram miliknya, @natsirliliyana.
"Ini kita...Kita berbeda RAS, kita berbeda suku, kita berbeda agama . Tetapi.. Kita berpelukan kita bergandeng tangan kita tersenyum bersama. Karena KITA Pancasila," tulis Liliyana.
Dalam foto tersebut, Butet sapaan akrab Liliyana ingin membuktikan bahwa perbedaan itu bukanlah hal yang harus dipermasalahkan. Perbedaan itu justru menguatkan.
Seperti diketahui, Tontowi Ahmad berasal dari Banyumas, Jawa Tengah beragama Islam dan Liliyana Natsir dari Manado, Sulawesi Utara beretnis Tionghoa-Minahasa dan beragama Kristen. Banyak warganet yang memuji unggahan dari Butet dan tak sedikit pula yang terharu dengan caption dari foto tersebut.
- Ternyata Hal Ini yang Membuat Si Ganteng Jonatan Christie Belum Punya Pacar
- Usai Juara Dunia, Owi/Butet Beri Wejangan Terkait Regenerasi Ganda Campuran
- Untuk Keluarga dan Kado HUT RI, Motivasi Owi/Butet Raih Gelar Juara Dunia
- Owi/Butet Tiba di Indonesia Sebagai Juara Dunia, Wiranto: Terima Kasih Masyarakat Indonesia
- Raih Gelar Juara, PBSI Siapkan Acara Penjemputan untuk Owi/Butet
"Caption nya keren banget😍😘 makasih cici sama om owi udah jadi kebanggan Indonesia, selalu," tulis komentar dengan nama akun @dewiaisyahqodir.
"Ini contoh real persatuan dalam perbedaan. Congratulation!," tulis akun @mukhlish_novandi.
Berbeda tapi satu, Selamat ya kak persembahan 1 kado lagi buat Indonesia ke 72, 2016 Juara Olimpiade Rio, 2017 Juara Dunia, 2018 Juara Asian Games ya kak? God Bless @natsirliliyana @tontowi18," tulis akun @igastasano.
Bagi Owi/Butet, kemenangan di Glasgow menjadi kado spesial dari mereka untuk merayakan HUT RI ke-72. Selain itu, pasangan ganda campuran juara Olimpiade 2016 itu tercatat sebagai juara tertua di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2017 ini.
Gelar juara dunia tahun ini memang terasa begitu istimewa bagi Butet, sebab mampu menggenapi 4 kali titel sebagai pemenang Kejuaraan Dunia yakni pada 2005 dan 2007 bersama Nova Widianto serta 2013 dan 2017 dengan Tontowi Ahmad.