Korea Open Super Series 2017

Jonatan dan Anthony ke Perempatfinal, Tunggal Putri Habis di Korea Open 2017

Kamis, 14 September 2017 18:16 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
 Copyright:

Anthony Ginting sukses mengamankan tiket perempatfinal Korea Open 2017 usai menyingkirkan pemain asal Hongkong, Ng Ka Long Angus, Kamis (14/09/17). Pemain 20 tahun itu revans atas Angus dalam laga straight set yang berakhir 21-18 dan 21-18.

“Kondisi lapangan memang agak angin dan sedikit silau. Cuma nggak terlalu masalah karena kemarin sudah merasakan juga. Dari segi teknis tadi saya lebih inisiatif buat menyerang. Cuma ada beberapa kali dari serangan saya, yang agak buru-buru pengin langsung ambil poin. Tadi secara umum sudah lumayan enak mainnya,” jelas Anthony dalam rilis yang diterima INDOSPORT.

© HUMAS PBSI
Anthony Sinisuka Ginting berusaha mengambil shuttlecock dari lawan pada laga Korea Open Super Series 2017. Copyright: HUMAS PBSIAnthony Sinisuka Ginting berusaha mengambil shuttlecock dari lawan pada laga Korea Open Super Series 2017.

Berhasil unggul di set pertama, Anthony terus memacu poin di set kedua.  Anthony mengaku tampil lebih fokus dan merebut poin demi poin hingga memastikan kemenangannya dari unggulan enam tersebut.

Game kedua saya lebih fokus satu demi satu poin. Bola defend dan bukaannya lawan memang enak. Dia bagus untuk meredam saya di lapangan. Saya sudah mempelajari permainan lawan dari pertemuan-pertemuan sebelumnya,” tambah Anthony.

Langkah manis Anthony pun diikuti oleh rekannya, Jonatan Christie. Peraih medali emas SEA Games 2017 ini mengalahkan wakil Brasil, Ygor Coelho dengan skor 21-16 dan 21-14.

© Humas Pelatnas PBSI
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie melakukan selebrasi. Copyright: Humas Pelatnas PBSIPebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie melakukan selebrasi.

Sayangnya sektor tunggal putri tak menyisakan lagi wakilnya di perempatfinal usai Gregoria Mariska tersingkir. Pemain yang akrab dipanggil Jorji ini takluk dari pemain Hongkong, Yip Pui Yin dalam laga yang berakhir 16-21 dan 14-21, dalam waktu 35 menit.

“Tadinya mau minimal delapan besar. Soalnya saya liat draw-nya sepertinya bisa. Tapi tadi pergerakan kaki saya lambat, sering telat ambil bola dari lawan. Ke depannya saya juga harus menambah power saya,” kata Gregoria usai bertanding.

© Humas PBSI
Gregoria Mariska Tunjung terhenti di babak kedua Korea Open 2017. Copyright: Humas PBSIGregoria Mariska Tunjung terhenti di babak kedua Korea Open 2017.

Menanggapi hasil pertandingan kali ini, pelatih tunggal putri, Minarti Timur pun angkat bicara. Ia mengevaluasi permainan Gregoria di lapangan pada babak kedua ini.

“Lawannya Gregoria hari ini ranking masih lebih tinggi. Jam terbang dan pengalaman juga lebih banyak dia. Dengan kondisi lapangan seperti ini dia lebih pintar mengontrol bola, mengontrol angin, dan seperti apa harus bermain. Grego game pertama bingung. Waktu nyoba-nyoba tapi kepegang terus sama lawan, dianya jadi bingung. Nggak yakin sama pukulannya, dan nggak bisa maksimal,” kata Minarti.