Pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto berhasil melaju ke babak perempat final Japan Open Super Series 2017. Ganda campuran terbaik Indonesia tersebut mengalahkan wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Ashiwini Ponnapa pada babak ketiga dengan rubber set 29-27, 16-21 dan 21-12 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Kamis (21/09/17).
Terkait pertandingan kali ini, Praveen/Debby harus melewati pertarungan yang cukup sengit pada game pertama. Hampir kalah dan terlibat delapan kali setting point, Juara Korea Open 2017 itu akhirnya bisa menang dengan skor 29-27.
"Game pertama kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Kami sempat ketinggalan mereka 20 duluan, tapi kami mikirnya lebih konsentrasi satu demi satu poin aja, karena mereka kan belum game juga," kata Debby seperti seperti rilis resmi PBSI yang diterima INDOSPORT.
Selain itu, pernah melihat permainan lawan sebelumnya menjadi faktor lain Praveen/Debby bisa mengatasi Satwiksairaj/Ashiwini dalam laga ini. Meski sempat keteteran di game pertama dan kedua, mereka bisa menang mudah di game ketiga karena lebih memahami pola main dari lawan.
"Kami sudah pernah lihat mereka waktu Piala Sudirman. Bisa dibilang mereka ada potensi. Jadi saya sudah mempersiapkan kalau harus main tiga game. Cuma tadi di game pertama dan kedua kami kebawa permainan mereka. Kami banyak membuat enak lawan, seharusnya nggak boleh seperti itu. Makanya di game ketiga agak jauh, karena kami merubah pola. Di game ketiga kami sudah lebih paham pola main mereka seperti apa dan harus bagaimana menghadapinya," jelas Praveen.
Selanjutnya di babak perempat final, Praveen/Debby masih menunggu lawan antara wakil Korea, Kim Won Ho/Shin Seung Chan atau wakil Taiwan, Wang Chi Lin/Lee Chia Hsin. Praveen/Debby menyatakan siap untuk bertanding siapapun lawannya.
"Yang pasti kalau lawan Korea dengan lapangan stabil nggak ada angin, kami harus siap capek dulu. Karena pasti mereka nggak akan mudah mati. Kalau lawan Taiwan hampir sama juga, siap capek. Karena power pemain ceweknya lumayan besar," Tutup Debby.