Bitgurger Open 2017

Pasangan Ganda Jadi Harapan Terakhir Indonesia di Bitburger Open 2017

Sabtu, 4 November 2017 17:21 WIB
Penulis: Wira Wahyu Utama | Editor: Joko Sedayu
© Humas PBSI
Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja. Copyright: © Humas PBSI
Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja.

Pasangan ganda jadi harapan terakhir Indonesia di Bitburger Open 2017. Mereka adalah Pasangan ganda, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle.

Pasangan ganda putra (Fajar/Rian) peraih medali perunggu di SEA Games Kuala Lumpur 2017 ini akan menantang Mathias Christiansen dan David Daugaard dari Denmark. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Lapangan 1, Saarlandhalle Saarbrucken, Jerman, sekitar pukul 22.00 WIB.

© Humas PBSI
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di babak 2 Malaysia Open 2017 Copyright: Humas PBSIFajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di babak 2 Malaysia Open 2017

Sedangkan ganda campuran Indonesia lainnya, Hafiz Faizal dan Gloria Emanuelle Widjaja juga berhasil lolos setelah menumbangkan wakil Thailand, Bodin Isara/Savitree Amitrapai, dengan skor 21-9, 21-18 pada laga perempat Jumat (03/11/17) kemarin.

Selanjutnya, pasangan ganda campuran Pelatnas PBSI yang terbilang baru ini akan menguji kekuatan He Jiting dan Du Yue asal China di Lapangan 2 sekitar pukul 23.20 WIB.

© Humas PBSI
Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja. Copyright: Humas PBSIHafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja.

Dinar gagal, Tunggal Putri Habis

Sekadar diketahui, Denmark menjadi negara penyumbang wakil terbanyak di babak empat besar Bitburger Open 2017 dengan dua ganda putra, satu tunggal putra, dan satu ganda campuran.

Disusul Thailand dan China yang berhasil mengirim tiga wakilnya ke semifinal.Sedangkan Indonesia hanya menyisakan dua semifinalis setelah Dinar Dyah Ayustine gagal melanjutkan langkahnya ke perempat final turnamen bulutangkis Bitburger Open 2017. 

Dinar gagal menumbangkan unggulan keempat asal Cina, Chen Xiaoxin. Pertandingan yang dimainkan pada hariJumat (03/11/17) kemarin ini, Dinar dikalahkan dua game langsung. 8-21, 16-21 dalam waktu kurang dari 32 menit. Dengan demikian, wakil Indonesia di tunggal putri habis di babak perempat final turnamen ini.