Usai meraih gelar perdana di kelas Super Series pada French Open 2017 lalu, Greysia/Apriani kini akan melanjutkan perjuangan di China Open Super Series Premier 2017. Keduanya mengaku tak ingin terlena dengan gelar juara yang belum lama mereka raih.
“Persiapannya kami ada sekitar seminggu lebih dari Paris kemarin. Yang pasti latihannya tidak boleh kendor dan tetap dipacu terus untuk pertandingan ini. Kami tidak boleh merasa puas. Kemarin juara, tapi sekarang kami bukan siapa-siapa lagi,” kata Apriani dalam rilis yang diterima INDOSPORT.
Greysia/Apriani juga mengatakan tak ingin terbebani target khusus. Keduanya hanya berharap bisa tampil konsisten dan maksimal di lapangan pertandingan.
“Kami enggak mikirin habis juara apa gimana. Sekarang step by step lagi, semangat lagi dari awal,” ujar Greysia.
“Tujuannya kami ingin lebih konsisten dan maksimal lagi di lapangan,” timpal Apriani.
Di babak pertama China Open Super Series Premier 2017, Greysia/Apriani akan berhadapan dengan unggulan delapan asal Korea, Kim Hye-rim/Lee So-hee, Rabu (15/11/17) besok. Kedua pasangan ini tercatat belum pernah saling berhadapan.
“Mereka pasangan baru, sudah terbiasa berganti-ganti pasangan, kami juga sudah biasa melawan mereka yang ganti-ganti pasangan. Jadi kami lihat ke individunya saja. Misalnya Lee So Hee keunggulannya apa, kekurangannya apa, Kim Hye Rim juga seperti itu," beber Greysia.
"Terus lihat video pertandingan. Kemarin kan mereka habis lawan Della (Destiara Haris)/Tiara (Rosalia Nuraidah) di Macau Open, jadi setidaknya pelatih kami, Mas Chafidz (Yusuf) dan Koh Didi (Eng Hian), sudah tahu permainan mereka dan bagaimana cara mengatasi mereka. Tadi juga saat latihan sudah sempat membicarakan strategi di lapangan. Tinggal besok saja gimana penerapan di lapangannya."