Game pertama dimulai, poin Kevin/Marcus kerap tertinggal dari lawan, hingga interval 6-11. Mereka kemudian menyamakan kedudukan menjadi 17-17, hingga balik memimpin 20-19. Tak mudah begitu saja, meski sudah meraih game point lebih dulu, pertandingan terus berjalan menegangkan. Kevin/Marcus dan Lee/Lee harus terlibat delapan kali setting point lebih dulu, untuk akhirnya menang 29-27.
“Saat poin ketat, kami mikirnya satu-satu saja, poin satu demi satu, nggak mau mikirin menang kalah. Karena lawannya nggak gampang mati. Defend dan drivenya bagus. Kami nggak boleh bikin salah,” ujar Marcus usai pertandingan, dalam rilis yang diterima INDOSPORT.
Masuk ke game dua, pertandingan tetap berjalan sengit. Beberapa kali Kevin/Marcus melakukan kesalahan yang menguntungkan lawan. Sementara Lee/Lee juga tak mudah untuk dimatikan langkahnya. Perolehan angka kedua pasangan ini pun tak jarang hanya terpaut tipis. Namun akhirnya Kevin/Marcus berhasil menunjukkan kualitasnya dengan unggul 20-18 dan menang 21-18.
“Lawan cukup bagus, nggak gampang mati. Punya drive yang kencang, power yang kuat dan serangannya juga bagus. Susah melawannya,” ujar Kevin mengenai penampilan Lee/Lee.
Head to head dengan Lee/Lee sendiri sejauh ini tercatat ketat 3-2, untuk keunggulan Kevin/Marcus. Di pertemuan terakhir pun pada Singapore Open 2017, Kevin/Marcus menang 21-16 dan 21-14.
“Dari pertemuan sebelumnya ya hampir sama, mereka nggak gampang mati, punya serangan yang bagus. Paling kuat-kuatan konsentrasi aja. Siapa yang lebih safe,” ujar Kevin.
Selanjutnya di perempat final, Kevin/Marcus akan menghadapi Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov. Dengan pasangan Rusia, dua kali berhadapan, dua kali pula Kevin/Marcus memetik kemenangan. Terakhir di BWF World Championships 2017 lalu Kevin/Marcus menang 21-19 dan 21-16.
“Yang pasti kami akan melakukan yang terbaik. Karena kami kan sudah pernah bertemu. Nanti dipelajari lagi. Nggak boleh lengah biarpun di pertemuan terakhir menang, tapi tetap harus fokus,” ungkap Marcus.