Kevin Sanjaya/Marcus Gideon tak hanya punya senjata kecepatan kilat dan smes-smes tajam terukur, tapi juga kemampuan untuk memprovokasi mental lawan. Terutama Kevin yang kerap menampilkan aksi tengilnya pada lawan.
Seperti dalam laga semifinal melawan ganda China Li Junhui/Liu Yuchen, Sabtu (25/11/17). Aksi Kevin Sanjaya di set pertama sempat membuat lawan kesal. Pukulan Li Junhui yang keluar, dibiarkan saja oleh Kevin. Namun Yuchen sempat mengira pukulan partnernya masuk lalu sempat selebrasi.
- Eng Hian Targetkan Asian Games 2018 untuk Greysia/Apriani
- PBSI Soroti Melempemnya Tunggal Putra di Hongkong Open 2017
- Kevin/Marcus Puas Usai Taklukkan Ganda Denmark di Hongkong Open 2017
- Raih Gelar Hongkong Open, Kevin/Marcus Samai Rekor Dunia Ganda Korea
- Bungkam Denmark, Kevin/Marcus Juara Hongkong Open 2017
Namun wasit memutuskan pukulan tersebut keluar. Kevin pun memberikan gestur telunjuk di mulut seolah ingin membungkam pasangan China yang selebrasi dan hendak protes. Aksi tengil pemain 22 tahun itu pun langsung ditegur oleh wasit.
Tak hanya sampai di situ. Di set ketiga saat kedudukan imbang 6 sama, lalu Kevin melepaskan pukulan menukik yang tak bisa dikembalikan sempurna oleh Yuchen.
Melihat kok yang tak bisa melewati net, Kevin malah melakukan gestur menantang seolah menyatakan bisa menyelesaikan pukulan tersebut dengan tangan kirinya.
Kevin/Marcus pun meraih tiket final dari tangan Li/Liu usai menang dengan skor akhir 21-13, 16-21, dan 21-13. Di babak final pun aksi-aksi 'ganas' Kevin/Marcus kembali dipertontonkan. Ganda Denmark pun dibuat tak berdaya hingga takluk dengan dua set saja.
Kemenangan di Hongkong Open membuat Duo Minions melengkapi koleksi enam gelar di tahun 2017. Ini membuat mereka menyamai rekor gelar Super Series terbanyak dalam satu tahun milik Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong.