Kevin Sanjaya/Marcus Gideon sukses merengkuh gelar ketujuh mereka di ajang Super Series sepanjang 2017 usai keduanya menekuk ganda putra perwakilan China, Liu Cheng/Zhang Nan di babak final Dubai World Super Series Final 2017.
Pasangan ganda putra Indonesia itu mampu menguasai jalannya pertandingan. Kevin/Marcus tampil mendominasi jika dibandingkan dengan sang lawan, yakni ganda putra China, Liu Cheng/Zhang Nan yang lebih sering melakukan kesalahan.
Sejak awal set pertama, keduanya memang sudah unggul atas ganda asal Negeri Tirai Bambu. Pasangan yang sering dijuluki Minions itu mampu meraih poin demi poin dan unggul menjauhi Liu/Zhang.
Mereka sukses menutup set pertama dengan skor 21-16. Hingga memasuki set kedua, dominasi Kevin/Marcus terus berlanjut usai keduanya akhirnya sukses pula menutup set kedua dengan skor 21-15.
Kevin/Marcus mencetak sejarah karena mereka melampaui pencapaian gelar terbanyak ganda Korea Selatan, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong dengan enam gelar juara Super Series sepanjang tahun pada 2015 lalu.
Cetakan sejarah yang telah dilampaui keduanya memang tidak terlepas dari skill mematikan mereka di lapangan, ketika berhadapan dengan lawan-lawan mereka. Kevin/Marcus tercatat seringkali mendominasi permainan saat berlaga dengan raket di tangan mereka.
Berikut INDOSPORT berhasil merangkum empat skill berbahaya yang dimiliki oleh Kevin/Marcus hingga mampu membawa mereka mencetak sejarah kemenangan di ajang kompetisi bulutangkis tingkat dunia: