Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi baru saja melakukan pertandingan eksebisi melawan dua legenda bulutangkis Indonesia, Candra Wijaya dan Ricky Soebagdja, Selasa (19/12/17) di Hall Candra Wijaya Internasional Badminton Centre (CWIBC), Tangerang. Dalam kesempatan itu, Menpora berpasangan dengan juara dunia ganda putra, Kevin Sanjaya.
Meski hanya laga persahabatan, kedua pasangan tersebut bermain cukup serius. Smash kencang kerap ditampilkan oleh Kevin Sanjaya, untuk mengimbangi tenaga Menpora yang sudah mulai termakan usia.
- Usai Beri Bonus Ratusan Juta, Menpora Beri Tantangan Khusus ke Kevin/Marcus
- Marcus Gideon: 'Ancaman' untuk PBSI Hingga Beda Nasib dengan Kevin Sanjaya
- Tutup Tahun dengan Gelar Superseries Premier, PBSI Lampaui Target
- Ternyata Marcus Gideon Nyaris Mundur dari Dubai Superseries
- Tiba di Tanah Air, Ini Kesan Pertama Kevin/Marcus Pasca Pecahkan Rekor Dunia
Di sisi lain, Chandra Wijaya/Ricky Soebagdja juga tak mau kalah. Meski sudah pensiun dari dunia tepok bulu, sisa-sisa ketangkasan keduanya masih terlihat dari aksi-aksi 'tipu' dalam drama satu babak tersebut.
Usai laga, Candra Wijaya mengkui ia sempat ragu untuk meladeni permainan ngotot yang ditunjukkan oleh Kevin Sanjaya. Namun saat berada di lapangan, ia akhirnya menemukan ritme dan bisa menghibur penonton yang hadir langsung di CWIBC.
"Ternyata saya masih bisa tahan pukulan dan smash keras dari Kevin. Padahal tadinya sebelum mulai agak keder juga mengingat faktor usia," candanya.
Sementara itu Menpora, Imam Nahrawi mengatakan bangga bisa bersanding dan berada satu lapangan dengan para pemain hebat Indonesia. Cak Imam mengakui ia sempat kewalahan menghadapi bola-bola maut yang diberikan oleh Ricky Soebagdja.
"Tahun 2017 saya akhirnya bisa jadi pemenang bersama Kevin. Tadi berdebar-debar karena mereka semua juara dunia, sudah malang melintang ke berbagai kejuaraan dan pengalamannya luar biasa. Meski dari usia sudah bertambah tapi semangat juang dan tempurnya itu sangat luar biasa," ucap Menpora usai pertandingan.
"Saya dan Kevin juga sempat dibuat kewalahan. Mas Ricky (Soebagdja) kasih pelajaran penting buat saya," imbuhnya.
Dalam laga yang berlangsung satu babak itu, pasangan Menpora/Kevin berhasil mengandaskan perlawanan Candra/Ricky dengan skor 24-22. Selain melakukan pertandingan, Menpora juga memberikan penghargaan untuk para legenda bulutangkis Indonesia versi CWIBC, yang dikhususkan pada pembina CWIBC seperti Joko Santoso, Ricky Soebagdja, kemudian untuk pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi, Richard Mainaky, Eng Hian dan Hadi Nazri.
Berikut sedikit cuplikan dari pertandingan ini.