Pasangan ganda putra, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon sudah tiba di Indonesia pada Senin (18/12/17) malam. Keduanya mendapat sambutan hangat dan meriah dari masyarakat, media, maupun wakil pemerintah. Hal itu tidak lepas dari prestasi yang mereka torehkan di BWF Dubai World Superseries Finals 2017.
Begitu wajah keduanya terlihat di pintu keluar Bandara Soekarno-Hatta, masyarakat dan media yang sudah berjubel langsung memberikan tepuk tangan meriah. Kevin/Marcus pun diberi kesempatan untuk berbicara di panggung khusus yang telah disediakan.
Marcus Gideon terlihat semringah dan tak lupa mengucapkan terima kasih atas penjemputan kali ini. Ia merasa senang bisa menutup tahun ini dengan prestasi tertinggi dan berjanji akan terus memberikan yang terbaik di tahun-tahun mendatang.
"Terima kasih buat semua yang sudah jemput, teman-teman, media, PBSI, Kemenpora, dan keluarga. Saya sangat senang bisa menjadi juara sekaligus menutup tahun dengan hasil terbaik. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik dari ini," ucap pebulutangkis 26 tahun itu.
Senada dengan Marcus, Kevin Sanjaya dan pelatihnya, Aryono Miranat (asisten Herry Iman Pierngadi) berterima kasih atas semua dukungan yang diterima selama ini. Mereka berharap bisa tampil konsisten dan tetap haus akan juara.
"Terima kasih atas semua dukungan dan perhatiannya," ucap Kevin secara singkat.
"Terima kasih atas sambutan dan dukungannya, kemudian buat orang tua Marcus yang malam-malam ke sini. Dengan penghargaan ini mudah-mudahan mereka bisa mempertahankan kualitasnya dan bisa ditingkatkan lagi," tutup Aryono Miranat.
Usai juara di Dubai, Kevin/Marcus secara tidak langsung dinobatkan sebagai ganda putra terbaik sepanjang sejarah. Selama 2017 ini, mereka meraih tujuh gelar juara super series dan super series premier. Catatan itu melampaui rekor sebelumnya yang dipegang pasangan Korea Selatan, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong yang meraih enam gelar juara super series sepanjang tahun 2015 lalu.