Chung Hyeon berhasil menuntaskan perlawanan mantan petenis nomor satu dunia asal Serbia, tiga set langsung, 7-6 (7-4), 7-5, 7-6(7-3). Petenis yang baru berusia 21 tahun ini akan melaju ke babak perempatfinal untuk menantang, Tennys Sandgren dari Amerika Serikat.
INCREDIBLE! 🌟
— #AusOpen (@AustralianOpen) 22 Januari 2018
Hyeon #Chung becomes the first Korean player in history - man or woman - to reach the QF at a Grand Slam.#AusOpen pic.twitter.com/R67I9fLEmn
Petenis asal Korea Selatan ini berhasil menghentikan langkah Novak Djokovic di babak 16 besar turnamen Grand Slam, Australia Terbuka, Senin (22/18). Sore tadi. Djokovic memang sempat menjalani perawatan di set pertama dan terkadang tampak kesakitan. Faktor fisik disebut sebagai penyebab kekalahan petenis yang kini sudah berusia 30 tahun tersebut.
"Saya tidak tahu bagaimana saya akan memenangkan malam ini. Saya merasa terhormat bisa bermain melawan Novak, dan melihatnya kembali dalam tur." ujarnya seperti dikutip dari BBC.
Chung sendiri bisa dikata tampil mengesankan pada laga ini. Ia berhasil meladeni permainan Djokovic dan tampil mengesankan selama tiga jam 21 menit. Chung juga tak menampik jika, ia sangat bangga bisa bertemu dengan Novak Djokovic, yang merupakan idola masa kecilnya.
"Ketika saya muda, saya hanya mencoba untuk menyalin Novak karena dia idola saya," tukasnya.