Gempa yang melanda daerah Banten, Selasa (23/01/18) siang juga dirasakan hingga wilayah DKI Jakarta. termasuk di area Istora Senayan di mana tengah berlangsung turnamen Indonesia Master 2018. Akibatnya penonton yang berada di Istora Senayan untuk menyaksikan pertandingan Indonesia Masters 2018 berhamburan keluar dari venue.
Goyangan gempa yang berkekuatan 6,4 skala richter berdasarkan informasi BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) tak hanya membuat penonton ketakutan, para petugas yang berjaga di Istora pun turut berhamburan keluar gedung. Namun, kepanikan tidak berlangsung lama dan hanya sebagian penonton yang merasakan adanya gempa.
Gempa tersebut juga dirasakan oleh salah satu pebulutangkis muda Indonesia, Gregoria Mariska. Tetapi, ia menyatakan tidak terlalu merasakannya karena sedang sibuk pemanasan untuk menjalani pertandingan.
"Saya lagi pemanasan, kemudian ada yang lari-lari tetapi saya tidak terlalu merasakannya," ucapnya seraya tertawa.
Setelah keadaan dirasa aman, penonton kembali diperbolehkan masuk ke dalam gedung. Jalannya pertandingan pun tetap berlangsung dan tidak begitu mempengaruhi pertandingan. Terbukti beberapa pemain Indonesia tetap meraih kemenangan.
Menurut BMKG, gempa yang terjadi siang tadi berpusat di 81 Km barat daya Lebak, Banten. Berdasarkan kedalamannya, gempa disebabkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia di selatan Banten. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.