Sony Dwi Kuncoro memastikan tiket babak utama Daihatsu Indonesia Masters 2018 setelah memenangkan dua laga kualifikasi. Di laga pertama, Sony mengalahkan Chico Aura Dwi Wardoyo dengan skor 21-11, 17-21, 21-18. Sedangkan di final kualifikasi, Sony lagi-lagi taklukkan pemain muda, Vega Vio Nirwanda, dengan skor 21-18, 21-9.
“Saya sudah tahu permainan lawan, jadi tadi saya hanya berusaha mengontrol dan mempercepat tempo permainan, tidak mau mengikuti permainan lawan. Kalau saya mengikuti pola main lawan, pertandingannya jadi ramai seperti di game pertama,” ujar Sony berdasarkan rilis resmi yang diterima dari Hums PBSI.
“Buat saya yang penting main terbaik saja. Yang penting saya bisa mengeluarkan kemampuan saya, bisa mengontrol emosi dan berpikir,” ujar Sony.
Sayangnya langkah Sony tak diikuti oleh Panji Ahmad Maulana dan Firman Abdul Kholik. Pada pertandingan kualifikasi pertama, Firman dihadang Kanthapon Wangcharoen (Thailand), dengan skor 16-21, 21-8, 14-21. Sementara Panji tak dapat memenangkan laga kedua di kualifikasi setelah menyerah dari Lucas Corvee (Perancis), dengan skor 13-21, 19-21.
“Pesan saya kepada pemain muda, jangan patah semangat, jangan cepat puas. Maksimalkan apa yang kita punya, jangan meniru orang lain. Gali terus kemampuan dengan maksimal. Karena mereka masih muda, butuh bimbingan, pengalaman, dan saya rasa bisa kok,” ujar Sony yang ditemui di Istora.
Selain Sony, pebulutangkis binaan PB Djarum, Shesar Hiren Rhustavito, juga melaju ke babak utama dengan mengalahkan Kim Bruun (Denmark), dengan skor 21-15, 19-21, 21-15.