Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie mengaku tengah banyak pikiran sehingga kalah pada babak pertama ajang Indonesia Masters 2018 dari Son Wan Ho (Korea Selatan), Rabu (24/01/18) di Istora Senayan, Jakarta.
Lantas, apa yang membuat pebulutangkis 20 tahun itu sedang tidak fokus? Apakah karena kekalahan 0-1 klub jagoannya, Liverpool dari Swansea City, pada Selasa (23/01/18) lalu?
Meski seorang penggemar berat Liverpool, Jonatan menyatakan sebenarnya biang kekalahan hari ini bukan karena Liverpool. Menurutnya, kekalahan 15-21 dan 10-21 dari Son Wan dikarenakan rencana yang tidak berjalan baik dan ia sering melakukan kesalahan.
"Enggaklah, bukan itu. Tadi set pertama saya sudah siapkan rencana. Sudah matang tapi tidak tahu kenapa jadi sering mati sendiri. Pukulan tidak pas, kemudian itu jadi beban pikiran. Lalu ada faktor angin juga," jelas Jonatan.
"Masuk set kedua saya belum juga bisa keluar. Harusnya adu banyak pukul, tapi saya tidak bisa kembalikan," sesalnya.
Bagi Jonatan, bermain di hadapan pendukung sendiri membuat setiap pemain akan mendapatkan tekanan yang lebih besar. Hal itu pula yang membuat beberapa srategi yang dipersiapkan seketika menjadi buyar atau mendadak lupa.
- Tekuk Malaysia, Rian/Hendra Lolos ke Babak Kedua Indonesia Masters 2018
- Dikalahkan Duo Mads, Mohammad Ahsan/Angga Pratama Angkat Koper dari Indonesia Masters 2018
- Tundukan Sesama Wakil Indonesia, Praveen/Melati Lolos ke Babak II Indonesia Masters 2018
- Alasan Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir Siap Mati-matian di Indonesia Masters 2018
"Semua atlet ketika main di rumah sendiri ingin menang. Jadi ini yang mungkin jadi blunder, sehingga terkadang kita lupa dengan strategi dan pola yang harus kita jalani," tutupnya.
Dengan kekalahan tersebut, Jonatan menjadi tunggal putra Indonesia yang gagal ke babak kedua setelah sebelumnya Ihsan Maulana Mustofa juga gugur di putaran pertama. Sedangkan, tunggal putra lainnya, Tommy Sugiarto lolos ke putaran kedua usai mengalahkan kompatriotnya, Shesar Hiren Rhystavito, dengan skor 21-16 dan 21-19.