Ganda putra terbaik dunia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon berhasil menyingkirkan penantang dari Thailand, Tinn Isriyanet/Kittisak Namdash di babak pertama Indonesia Open 2018, Rabu (24/01/18) di Istora Senayan, Jakarta. The Minions meraih kemenangan di dua set langsung dengan skor 21-16 dan 21-16.
Meski demikian, Marcus Gideon mengatakan Tinn/Kittisak sejatinya bukan lawan yang mudah. Ganda putra Thailand iru dinilai mampu memberikan perlawanan sengit lewat permainan menyerang dan tak kenal takut yang diperagakan.
- Kalahkan Thailand, Kevin/Marcus Perkasa di Babak Utama Indonesia Masters 2018
- Tampil Perdana di 2018, Kevin Sanjaya dan Liliyana Natsir Ingin Ulangi Kisah Manis Tahun Lalu
- Termasuk Kevin/Marcus, Indonesia Turunkan Kekuatan Penuh di Badminton Asia Championship
- Jadi yang Terkaya, Berikut Rincian Pendapatan Kevin/Marcus Selama 2017
"Sebenarnya tidak gampang juga mengalahkan mereka karena keduanya cukup solid dan saat melakukan serangan juga bagus. Tapi saya bersyukur kita bisa melewatinya," tuturnya selepas laga.
Hal senada juga dikatakan Marcus Gideon yang menjelaskan jika lawan dari kawasan Asia Tenggara itu bermain taktik. Bahkan menurut Marcus, pada set kedua, pasangan Thailand justru lebih bermain lepas sehingga menyulitkan, sehingga hal itu akan menjadi pelajaran tersendiri untuk menghadapi lawan berikutnya di babak kedua.
"Tadi babak pertama memang tidak mudah tetapi menurut saya set kedua justru lebih sulit. Dengan hasil ini jika ketemu Hendra/Rian pasti akan menyulitkan juga karena kita tahu Hendra sudah banyak pengalaman dan untuk itu kita harus lebih siap," tegasnya.
Apa yang disampaikan Marcus Gideon memang benar adanya. Pasalnya pada babak kedua nanti, mereka akan melawan Hendra Setiawan/Rian Agung yang sebelumnya mengalahkan perwakilan Malaysia, Sze Fei Goh/Nur Izzudin dengan skor akhir 19-21, 21-12 dan 21-12.