Muhammad Ahsan Beberkan Biang Kekalahan dari Denmark

Rabu, 24 Januari 2018 17:30 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Abdurrahman Ranala
© Humas PBSI
Mohammad Ahsan. Copyright: © Humas PBSI
Mohammad Ahsan.

Pasangan baru di ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Angga Pratama, harus angkat koper lebih awal dari Indonesia Masters 2018. Keduanya kalah dari wakil Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, dengan skor 15-21 dan 10-21 di Istora Senayan, Rabu (24/01/18). 

Usai laga, Muhammad Ashan dan Angga kemudian membeberkan biang keladi kekalahan mereka di babak pertama Indonesia Masters. Menurutnya, mereka lebih banyak melakukan kesalahan sendiri dan tidak bisa mengimbangi tekanan yang diberikan tim lawan.

© badmintonindonesia
Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Angga Pratama dan Mohammad Ahsan. Copyright: badmintonindonesiaPebulutangkis ganda putra Indonesia, Angga Pratama dan Mohammad Ahsan.

"Dari diri sendiri bermain masih tidak lepas. Dari bola pertama dan kedua saja sudah kalah, kami tidak bisa mengimbangi karena tertekan terus," akunya.

"Saya juga belum lepas dan 100 persen mainnya. Dari awal tidak bisa keluar dari tekanan," sambung Angga.

Di atas kertas, Ahsan/Angga memang kalah kelas karena merupakan pasangan baru, sedangakan Conrad-Petersen/Kolding merupakan unggulan keempat dalam turnamen kali ini. Dengan kekalahan ini pula, Ahsan/Angga menjadi pasangan ganda putra Indonesia pertama yang gagal lolos putaran pertama dalam Indonesia Masters.

Keduanya gagal mengikuti langkah pasangan ganda putra Indonesia lainnya, Berry Angriawan/Hardianto, berhasil lolos ke putaran kedua usai mengalahkan pasangan Perancis, Bastian Kersaudy/Julien Maio, dengan skor 21-16 21-11.