Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie harus menelakan kekalahan dari wakil Korea Selatan, Son Wan Ho pada babak pertama Indonesia Masters 2018. Jojo dipaksa bertekuk lutut dalam dua set langsung dengan skor 15-21 dan 10-21, Rabu (24/01/18) di Istora Senayan, Jakarta.
Usai laga, Son Wan Ho kemudian angkat bicara terkait kemenangannya. Menurutnya Jonatan sebenarnya memiliki skill yang baik, namun dirinya sudah melakukan antisipasi. Selain itu, Jojo juga disebut terbebani dengan banyaknya suporter yang hadir di Istora Senayan.
- Praveen/Melati Beberkan Kunci Sukses Kalahkan Rekan Senegara
- Dikalahkan Duo Mads, Mohammad Ahsan/Angga Pratama Angkat Koper dari Indonesia Masters 2018
- Bukan jadi Pelatih, Ini Rencana Liliyana Natsir Jika Pensiun di 2019
- Tundukan Sesama Wakil Indonesia, Praveen/Melati Lolos ke Babak II Indonesia Masters 2018
- Alasan Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir Siap Mati-matian di Indonesia Masters 2018
"Jonatan sebenarnya sangat cepat dan punya skill bagus, jadi pada laga tadi saya fokus untuk kurangi kesalahan saya dan balik menekan," ucapnya.
"Mungkin dia (Jonatan) bingung karena banyak fans dari Indonesia dan untuk itu saya sudah terbiasa. Selain itu angin memang cukup kencang tapi saya bisa atasi," sambung unggulan keempat pada Indonesia Masters 2018 ini.
Meski menang atas Jonatan, Son Wan Ho mengakui masih mengalami adaptasi dengan lapangan di gedung Istora yanga baru. Ia menjelaskan masih butuh waktu untuk benar-benar menyatu dengan kondisi yang baru apalagi angin cukup kencang saat di dalam lapangan.
"Ini game pertama saya di Indonesia Masters, gedungnya baru dan baru selesai direnovasi jadi saya agak kesulitan beradaptasi," tutup pebulutangkis 29 tahun itu.
Setelah menang atas Jonatan, Son Wan Ho sudah ditunggu wakil dari Taiwan, Wang Tzu Wei yang melaju ke babak kedua usai mengalahkan Kanta Tsuneyama dari Jepang dengan skor 21-10 dan 22-20.