Ganda campuran nomor satu Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal meraih gelar juara di Indonesia Masters 2018 setelah dikalahkan pasangan China, Zheng Ziwei/Huang Yaqiong dengan skor 14-21 dan 11-21, Minggu (28/11/18) di Istora Senaya, Jakarta. Hasil tersebut dinilai wajar lantaran unggulan pertama tersebut bermain kurang maksimal hari ini.
Usai pertandingan, Tontowi Ahmad mengatakan jika pasangan China bermain sangat bagus pada pertandingan kali ini. Pola serangan mereka sangat cepat sehingga sulit untuk diantisipasi.
"Mereka pasangan China bermain bagus hari ini dan mereka sangat cepat," ucap Tontowi saat konferensi pers.
"Dari faktor umur dan kecepatan pasti kita kalah, kemudian strategi juga tidak berjalan. Kita banyak tertekan dan ketika menyerang dia (Huang Yaqiong) sangat cepat, istimewanya mereka ketika kita buang bola selalu pas berdirinya dan kita sudah duga bakal susah," sambung Liliyana Natsir.
Liliyana mengatakan permainan Huang Yaqiong sangat berbeda dibanding Chen Qingchen yang beberapa waktu lalu dipasangkan dengan Zheng Ziwei. Meski sudah berulang kali menonton pertandingan lawan, Butet mengatakan keadaan di lapangan sangat berbeda dengan apa yang terlihat di video.
- Loyo di Partai Puncak, Tontowi/Liliyana Gagal Rengkuh Gelar Juara Indonesia Masters 2018
- Banyak Lakukan Kesalahan Sendiri, Tontowi/Liliyana Tertinggal di Set Pertama
- Menangi Perang Saudara, Tontowi/Liliyana Selangkah Lagi Taklukan Keangkeran Istora Senayan
- Tekuk Rekan Senegara, Tontowi/Liliyana Melaju ke Final Indonesia Masters 2018
"Sebenarnya Chen Qingchen lebih cepat dan agresif. Tapi yang ini, Huang Yaqiong orangnya lebih tenang. Walau sudah nonton berkali-kali, tetapi sangat berbeda di lapangan. Mungkin dia jarang kalah jadi dia lebih percaya diri, selain itu strategi kita belum berjalan baik," tutup Butet.