Tahun 2018 baru saja berjalan beberapa pekan, namun Indonesia sudah mampu menunjukan taringnya di jagad olahraga tepok bulu. Indonesia kirimkan 3 pasangannya dalam final India Open 2018 lalu, dan 2 di antaranya berhasil menyabet medali emas. Dengan perolehan 2 kemenangan turnamen dunia tersebut, kini Indonesia menjadi pemuncak perolehan medali terbanyak sementara versi BWF.
Pada final India Open 2018 lalu pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sakamuljo, dan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu mampu menyabet medali emas dengan cukup mudah. Keberhasilan mereka juga menjadi tombak kebangkitan sektor bulutangkis Indonesia di mata dunia yang sempat sirna.
Dua medali emas pada turnamen India Open 2018 membawa Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara yang sempat memonopoli kejuaraan dunia seperti Malaysia dan China. Indonesia bahkan mampu mengalahkan Denmark sebagai negara Eropa yang memiliki sektor bulutangkis terkuat.
Hanya dalam waktu kurang dari 2 bulan, lagu Indonesia Raya sudah enam kali berkumandang untuk mengiringi para perebut medali emas dalam empat kejuaraaan dunia. Sementara itu China hanya mampu duduk di posisi 4 dengan 2 medali dari 2 turnamen, dan Malaysia sendiri baru satu kali menyabet kemenangan di 1 turnamen, yakni turnamen Princess Sirivannavari Thailand Masters 2018.