Djarum Foundation kembali melaksanakan Audisi untuk mencari bakat-bakat pebulutangkis Indonesia. Kini. Melalui program Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018, akan melaksanakan audisi di delapan kota besar Indonesia.
Meski telah menjadi agenda tahunan, ternyata ada yang berbeda di tahin ini. Setelah sebelumnya hanya melaksanan di dua kategori usia 13 dan U 15. Kini tahun ini akan menambah satu kategori usia yakni U-15.
Bukan tanpa alasan penambahan kategori usia ini dilakukan. Diutarakan oleh manajer tim PB Djarum, Fung Permadi.
"Kami ingin menjaring lebih luas pemain yang bagus, terutama di kategori U-15," kata manajer PB Djarum, Fung Permadi, di Jakarta, Selasa (06/02/18).
Sementara itu, Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, berharap audisi ini bisa menjaga mata rantai bulutangkis Indonesia. Apalagi, persaingan di bulutangkis semakin ketat, termasuk di internasional.
"Pencapaian atlet junior PB Djarum 2017 lalu cukup membanggakan. Namun, itu tidak cukup. Kami perlu mengejar banyak ketertinggalan dari negara-negara lain," kata Yoppy.
- Badminton Asia Team Championships 2018: Tim Indonesia Siap Tempur
- Indonesia Unggul Sementara 1-0 atas Singapura di Kualifikasi Piala Uber
- Tim Uber Indonesia Lewati Hadangan Singapura di Badminton Asia Team Championships 2018
- Indonesia Tebas Habis Singapura di Penyisihan Pertama Piala Uber
- Dikritik Pedas Susy Susanti, Ini Pengakuan Tunggal Putri Indonesia
Berikut delapan kota yang akan jadi tuan rumah audisi PB Djarum:
Pekanbaru: GOR Angkasa (24-26 Maret 2018)
Balikpapan: GOR Hevindo (14-16 April)
Manado: GOR Arie Lesut (5-7 Mei 2018)
Purwekerto: GOR Satria (21-23 Juli 2018)
Surabaya: GOR Sudirman (21-23 Juli 2018)
Cirebon: GOR Bima (4-6 Agustus 2018)
Solo: GOR RM Said (4-6 Agustus 2018)
Kudus: GOR Djarum (4-6 September 2018)
Final Kudus: Gor Djarum (7-9 September 2018)