Tim putri Indonesia menghadapi India di babak perempatfinal Badminton Asia Championship 2018. Indonesia sementara tertinggal 0-1 dari India setelah Fitriani dikalahkan Pusarla Sindhu di pertandingan pertama.
Fitriani belum berhasil memberikan angka pertama bagi tim putri Indonesia dalam laga perempat final beregu putri Badminton Asia Championships 2018. Ia dikalahkan Pusarla Sindhu, dengan skor 13-21, 22-24.
Di atas kertas, Sindhu yang merupakan pemain rangking empat dunia ini memang lebih diunggulkan. Fitri mengaku bermain dibawah tekanan Sindhu pada game pertama, ia pun banyak melakukan kesalahan sendiri.
- Keluar Sebagai Juara Grup D, Tim Bulutangkis Putra Indonesia Bersiap Hadapi Jepang di 8 Besar
- Kalahkan India 3-2, Tim Bulutangkis Putra Indonesia Juara Grup D
- Indonesia Kembali Bertemu India di Badminton Asia Championships 2018
- Sering Lempar Kritik Pedas, Ini Jawaban Susy Susanti
- Tundukkan China, Legenda Bulutangkis Indonesia Belum Puas
“Di game pertama saya coba balik menekan lawan, tetapi banyak pukulan saya yang out. Pertahanan saya juga masih kurang rapat, saya sering salah mengarahkan bola,” kata Fitri dalam rilis yang diterima INDOSPORT.
Fitri memimpin 11-7 pada interval game kedua. Akan tetapi ia kembali masuk ke dalam permainan Sindhu yang cepat dan penuh serangan. Saat adu setting, Fitri kembali memimpin 21-20, sayang satu servisnya tanggung sehingga langsung dimatikan oleh Sindhu.
“Waktu di game kedua itu memang saya sudah memimpin, tapi saya terpancing ikut permainan Sindhu yang menyerang,” tambah Fitri.
“Kemenangan kemarin melawan China memang membuat saya lebih percaya diri. Tapi turun lagi sebagai tunggal pertama pasti ada rasa tegangnya, karena saya ingin menyumbang angka, kalau sudah unggul di partai pertama kan teman-teman yang lain jadi lebih enak mainnya,” katanya.
Saat berita ini diturunkan, pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu tengah bertanding melawan Ashwini Ponnappa/Sikki Reddy di partai kedua. Pertandingan berlangsung di Stadion Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Malaysia.