Nihil Gelar di German Open, 4 Pemain Indonesia Dirugikan Peraturan Servis Baru

Senin, 12 Maret 2018 15:14 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Humas PBSI
Mohammad Ahsan saat mengembalikan bola. Copyright: © Humas PBSI
Mohammad Ahsan saat mengembalikan bola.
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan

Pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengalahkan unggulan kelima, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark), dengan skor 21-17, 11-21, dan 21-16 di babak kedua. Mereka pun sempat meyayangkan bahwa beberapa kali servis dinyatakan fault.

“Kami bersyukur bisa menang hari ini. Bisa dibilang susah-susah gampang ya. Servis saya yang di-fault banyak banget, sampai segala jurus servis sudah saya keluarkan, tetapi tetap saja salah,” kata Ahsan.

“Kalau begini ya tunggu nasib saja, karena saya sudah berusaha sesuai dengan tinggi yang ditentukan. Kemarin tidak di-fault, ya semua tergantung sudut pandang hakim servis, beda orang beda penilaian,” tambahnya.

Hendra/Ahsan diduetkan kembali di tahun 2018 dan berada di peringkat 171 dunia. Pasangan yang tengah memburu poin untuk mendongkrak peringkat dunianya itu berharap dapat hasil maksimal di German Open 2018. Namun, langkah mereka terhenti saat kalah dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, lawan dari negaranya sendiri sehingga gagal melaju ke final.