Pecinta bulutangkis dunia tentunya tak asing lagi dengan nama pebulutangkis tunggal putra asal China, Lin Dan. Selama lebih dari satu dekade, Lin Dan menjadi salah satu pebulutangkis terbaik dunia.
Baik Indonesia, maupun negara-negara raksasa bulutangkis lainnya tak luput dari aksi-aksi Lin Dan. Selama berkarier, ia telah mengoleksi 64 gelar bergengsi termasuk 6 gelar China Masters, 6 gelar All England, 2 gelar Olimpiade, serta juara Piala Thomas bersama China.
Belum lagi pencapaian pribadinya seperti duduk di peringkat pertama BWF dalam waktu lama. Lin Dan pun menjadi pebulutangkis tersukses sepanjang masa di nomor tunggal putra.
Kini, di usianya yang ke-34 tahun, Lin Dan masih dipercaya sebagai andalan tunggal putra China di gelaran Piala Thomas 2018. Walau ada di tunggal ketiga, tetapi melihat usia yang sudah tak muda lagi, tentu saja ini adalah prestasi luar biasa.
Lawan-lawan serta rekan seangkatan Lin Dan seperti Peter Gade (Denmark), Taufik Hidayat (Indonesia), bahkan Bao Cun Lai (China) telah pensiun dari dunia tepok bulu. Namun, Super Dan masih beraksi dengan raketnya.
Tentunya ini bukan hal yang biasa. Lalu seperti apa rahasia kebugaran Lin Dan hingga tetap jadi andalan di usia 34 tahun? Berikut INDOSPORT kumpulkan tiga rahasia kebugaran Lin Dan seperti yang dilansir dari linisehat.com berdasarkan artikel di Tren Kesehatan Tiongkok.