INDOSPORT.COM - Petenis kawakan asal Amerika Serikat (AS), Serena Williams merasa dirinya menjadi target tes doping. Karena dia diperiksa lebih sering dibanding petenis lain.
Kembalinya petenis AS untuk berkompetisi memang membuat persaingan olahraga ini semakin semarak. Namun, itu berarti Serena harus siap-siap menjadi target utama tes doping.
Serena menyuarakan kecurigaannya lewat media sosial, Selasa (24/07/18), karena merasa dia lebih jadi objek utama dibanding petenis lainnya.
"Dan saat menjalani tes yang dijalankan secara acak, hanya untuk Serena yang berbeda dibanding petenis lainnya diluar sana, terbukti saya paling sering menjalani uji doping. Diskriminasi? Mungkin saja. Yang penting saya tetap menjaga sportivitas #StayPositive," ujarnya di Twitternya.
"Tapi saya siap melakukannya demi olahraga yang bersih. Saya tetap senang," tambahnya.
...and it’s that time of the day to get “randomly” drug tested and only test Serena. Out of all the players it’s been proven I’m the one getting tested the most. Discrimination? I think so. At least I’ll be keeping the sport clean #StayPositive
— Serena Williams (@serenawilliams) July 25, 2018
But I’m ready to do whatever it takes to have a clean sport so bring it on. I’m excited.
— Serena Williams (@serenawilliams) July 25, 2018
Serena berhasil melaju ke final Wimbledon tahun ini setelah 10 bulan lalu melahirkan putri pertamanya. Namun, dia kalah atas petenis Jerman Angelique Kerber.
Lepas Serena lama cuti, pecinta tenis tak sabar menantinya meraih gelar Grand Slam ke-24nya.
Inilah Nominasi Pemain Sepak Bola Terbaik FIFA 2018
Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga lain di INDOSPORT