Demi Regenerasi, PBSI Turunkan Pemain Muda di Kejuaraan Dunia

Jumat, 27 Juli 2018 06:11 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Humas PBSI
Gregoria Mariska Tunjung dalam laga Piala Uber 2018. Copyright: © Humas PBSI
Gregoria Mariska Tunjung dalam laga Piala Uber 2018.
Tak bebani Pemain

Hal yang sama diberlakukan juga kepada Gregoria Mariska Tunjung yang tahun lalu baru saja menjuarai gelar World Junior Championships 2017. 

Grafik penampilan Gregoria dinilai mengalami peningkatan sehingga ia dinilai layak untuk tampil di Kejuaraan Dunia 2018 bahkan di Asian Games 2018.

"Setelah dia menjuarai WJC, kami melihat Gregoria memang punya potensi. Segera kami fasilitasi untuk ikut turnamen yang lebih berat."

"Jujur saja kami memang tidak terlalu memberikan beban kepada dia di kejuaraan dunia, untuk harus menang, yang penting Gregoria berjuang dan bisa merasakan atmosfer di level yang lebih tinggi. Itu yang harus dia dapatkan pembelajarannya," kata Achmad Budiharto.

Walau mengirim pemain muda ke Kejuaraan Dunia, pihak PBSI tetap tak mau membebani mereka. 

"Jadi tidak boleh terlalu memaksakan dan memposisikan seolah-olah ini adalah kejuaraan yang jadi beban mereka. Tidak perlu ditakut-takuti, ini kejuaraan dunia lho, karena kondisi non teknis itu sangat berperan sebelum masuk ke lapangan," kata Budiharto.