INDOSPORT.COM - Seorang mantan petenis asal Pakistan, Gul Hamid, terpaksa menjual piala-piala miliknya untuk menyambung hidupnya yang kini telah menginjak masa senja. Ketika masih aktif sebagai atlet, Hamid telah memenangkan tiga piala International Tennis Federation.
Di usianya yang telah menginjak 68 tahun ini, Hamid tinggal bersama istri keduanya di Wah Cantt. Selain itu, ia juga harus memenuhi kebutuhan istri pertamanya dan sang anak yang tinggal Karachi. Hamid mengaku dirinya tidak punya pilihan selain merelakan piala-piala yang diperoleh berkat hasil kerja kerasnya tersebut dijual guna bertahan hidup.
“Saya membawa piala-piala saya ke Arif Shahab, di Badan Olahraga Pakistan. Saya sudah tidak punya pilihan,” kata Hamid seperti dikutip dari Geo TV.
Hamid memang tidak bekerja dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Hal tersebut pun membuatnya kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Hamid mengaku dirinya tidak ingin mendapat caci maki atau kata-kata kasar hanya karena tidak sanggup membayar sewa rumah.
“Saya lebih memilih mati ketimbang menerima makian dari tuan tanah yang terus-terusan mengetuk pintu rumah saya menagih biaya sewa,” ujarnya lagi.
Hamid juga mengatakan dirinya telah mengajukan permohonan kepada Komandan Militer Qamar Javed Bajwa dan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan untuk menetapkan upah bulanan tetap. Bahkan, Hamid pun tidak keberatan jika memang harus bekerja rendahan.
Lebih lanjut, Hamid mengidamkan kehidupan yang damai di hari tuanya. Akan tetapi, memang kenyataan berkata lain. Ia harus bersusah payah untuk melanjutkan hidup di usia yang sudah tidak muda lagi.
“Usia saya sekarang 68. Saya rasa sebenarnya lebih tept jika saya dan istri saya untuk duduk di musala ketimbang harus berlarian ke sana ke mari guna menyambung hidup,” pungkasnya.
Ikuti terus berita seputar sepak bola dan olahraga lain serta serba-serbi Asian Games 2018 hanya di INDOSPORT