INDOSPORT.COM - Indonesia akhirnya harus puas meraih medali perak dalam ajang Asian Games 2018 cabang olahraga bulutangkis di nomor beregu putra, setelah kalah dari tim China dengan skor 1-3.
Bermain di depan puluhan ribu suporter yang hadir dan memenuhi seluruh stadion Istora Senayan, Jakarta pada Rabu (22/08/18) kemarin, kontingen Indonesia bermain sangat agresif dan memberikan perlawanan yang sengit bagi para pemain China.
Terbukti, laga final yang dimulai pada pukul 18.00 WIB itu, memakan waktu kurang lebih lima jam untuk dapat mengetahui pemenangnya. Sengitnya partai puncak tersebut bahkan mendapat perhatian dari sejumlah media asing.
Salah satu media olahraga asing yang menyoroti Serunya partai final bulutangkis beregu putra kemarin adalah, Xinhua Sports. Media olahraga terbesar asal negri Tirai Bambu tersebut menulis melalui akun twitter-nya tentang ketatnya persaingan yang terjadi di laga final antara Indonesia vs China.
Moment for SELFIES! After a 5-hour MARATHON fight, hosts #Indonesia are bitterly disappointed to surrender the coveted team title of badminton to #China at #AsianGames pic.twitter.com/GXmOXesLWU
— Xinhua Sports (@XHSports) August 22, 2018
Indonesia sendiri masih berpeluang untuk menambah pundi-pundi medali emas lewat cabang bulutangkis melalui nomor ganda perorangan dan tunggal perorangan, yang baru akan berlangsung pada 23 Agustus 2018, esok.
Berikut hasil lengkap final beregu putra Asian Games 2018:
Anthony Sinisuka Ginting vs Shi Yuqi 21-14, 21-23, 20-22
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon vs Li Junhui/Liu Yuchen 21-17, 21-18
Jonatan Christie vs Chen Long 21-19, 16-21, 17-21
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Zhang Nan/Liu Cheng 18-21, 21-17, 18-21
Ikuti terus berita sepak bola Internasional dan seputar Asian Games 2018, hanya di INDOSPORT.COM.