INDOSPORT.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus ikhlas menerima kenyataan bahwa mereka gagal mendapatkan medali emas di Asian Games 2018. Kegagalan itu dipastikan usai kalah di tangan pasangan Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi di babak semifinal.
Greysia/Apri dipaksa menyerah dalam pertarungan yang menghabiskan waktu selama 45 menit dengan dua game langsung, yakni 15-21 dan 17-21.
Pada game yang pertama, duel pasangan ganda putri papan atas dunia, Greysia/Apri melawan Misaki/Ayaka sudah berlangsung sangat ketat. Hal itu terlihat dari banyaknya rally-rally panjang yang dibutuhkan untuk mendapatkan satu poin.
Sudah banyak rally panjang tercipta, perolehan poin dari kedua pasangan pun saling kejar mengejar. Misaki/Ayaka pun unggul interval dengan skor 10-11. Setelah interval berlangsung, pasangan Jepang akhirnya mampu melaju jauh dan menutup game pertama dengan kemenangan 15-21.
Memasuki game yang kedua, pola permainan kedua pasangan tidaklah berubah. Baik Greysia/Apri maupun Misaki/Ayaka pantang menyerah dalam mendapatkan satu poin. Namun, pasangan ganda putri andalan Indonesia tidak mampu mendulang banyak poin dari pasangan Jepang.
Greysia/Apri menemui kesulitan dalam menghadapi pasangan nomor dua dunia itu dan sering kali tertinggal di game kedua. Hingga akhirnya mereka pun harus menyerah 17-21 di game yang kedua dari Misaki/Ayaka.
Kekalahan ini sekaligus memastikan pasangan Greysia/Apri, yang merupakan peringkat empat dunia harus puas dengan raihan medali perunggu di Asian Games 2018.
Ikuti terus berita seputar sepak bola dan olahraga lain serta serba-serbi Asian Games 2018 hanya di INDOSPORT
Penulis: Dimas Ramadhan Wicaksana