INDOSPORT.COM - Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses menundukkan Juara Dunia 2018, Li Junhui/Liu Yuchen (Tiongkok), dengan skor 21-14, 19-21, 21-13 di semifinal Asian Games 2018.
Suntikan moral dari orang tua membawa keduanya hingga final bulutangkis ganda putra Asian Games 2018 untuk menantang sesama pebulutangkis Indonesia, Kevin/Marcus.
Rian Ardianto memiliki motivasi untuk memberikan hadiah pada ibunya yang berulang tahun dan tengah menonton di Istora. Hal serupa juga dinyatakan oleh Fajar Alfian, kehadiran orang tua berperan penting dalam kemenangannya di semifinal Asian Games 2018 kali ini.
“Cari tiketnya susah, waktu beregu saja susah sekali carinya. Bapak saya tadinya mau nonton saja dari kamar hotel, tapi diusahakan cari-cari tiket dan ada, mudah-mudahan besok dapat tiket,” ucapnya.
Lebih mengharukan lagi ketika Fajar menyatakan nazarnya untuk memberangkatkan haji orang tuanya jika ia mendapat medali emas Asian Games 2018.
"Nazarnya kalau menang mau memberangkatkan haji kedua orang tua saya," kata Fajar, yang mana diikuti oleh Rian dengan nazar yang serupa.
Sebelumnya Fajar/Rian tampil apik di game pertama, namun di game kedua keadaan berbanding terbalik, Fajar/Rian sulit mengungguli permainan depan net yang dijalankan Li/Liu.
Game ketiga, Fajar/Rian kembali menguasai adu permainan depan dan no lob sesuai instruksi pelatih, Herry Iman Pierngadi. Strategi ini sukses meredam Li/Liu hingga tiket final Asian Games 2018 pun berhasil digenggam.
Penulis: Martini
PSSI Tak Menjamin Akan Masa Depan Luis Milla
Ikuti Terus Berita Olahraga dan Asian Games 2018 hanya di INDOSPORT