INDOSPORT.COM - Petenis muda Jepang, Naomi Osaka, menorehkan rekor gemilang sebagai petenis pertama asal Negeri Sakura yang menjuarai turnamen Grand Slam.
Meski bangga atas pencapaiannya, namun Naomi tak bisa menutupi rasa bersalahnya lantaran lawan yang dikalahkannya, yakni Serena Williams, adalah idolanya sejak kecil.
Selain itu, insiden yang terjadi kepada Serena membuat Naomi semakin merasa canggung. Naomi memperoleh segala keuntungan usai Serena mendapatkan tiga pelanggaran dari wasit.
Naomi pun juga harus menyaksikkan idolanya beradu mulut dan menunjukkan sisi emosionalnya kepada wasit yang keputusannya juga dinilai kontroversial.
Serena Williams di final AS Terbuka 2018 melawan Naomi Osaka.Dalam pidato kemenangannya, Naomi pun berbicara sambil meneteskan air mata. "Saya tahu semua orang bersorak untuk Serena dan saya minta maaf semua berakhir seperti ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk menyaksikan pertandingan ini," ucap Naomi saat menerima trofi juara.
"Ini selalu menjadi mimpi saya untuk bertanding dengan Serena di final AS Terbuka. Saya sangat senang saya bisa mewujudkan itu. Saya sangat bersyukur bisa bertanding denganmu," ujar Naomi sembari menatap Serena yang berdiri di sampingnya.
Naomi Osaka secara mengejutkan berhasil mengalahkan 23 kali juara Grand Slam Serena Williams dengan skor 6-3, 6-4 dalam pertandingan yang dipenuhi drama dan konflik di Artur Ashe Stadium, New York, Minggu (09/09/18).
Terus Ikuti Berita Tenis AS Terbuka Lainnya Hanya di INDOSPORT