INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting sukses mengandaskan perlawanan pebulutangkis asal India, Prannoy HS dengan hasil telak 21-14, 21-17 pada ronde kedua Japan Open 2018, Kamis (13/09/18).
Kemenangan ini menjadi ajang balas dendam atas kekalahan Anthony terhadap Prannoy di Indonesia Open 2017 silam, serta pembalasan atas kekalahan Jonatan Christie di ronde sebelumnya.
Kunci kemenangan Anthony berada pada strategi yang rutin ia susun. Anthony bahkan menghabiskan waktu luangnya dengan menonton video permainan calon lawan-lawannya di Japan Open 2018.
“Saya sudah sempat menonton video pertandingannya, dan menghafal kebiasaan lawan. Saya berhasil menerapkan strategi yang sudah dirancang,” tutur peraih medali perunggu Asian Games 2018 tersebut, dikutip dari rilis yang diterima INDOSPORT.
Kemenangan ini membuat Anthony akan bertemu Viktor Axelsen di perempatfinal Japan Open 2018 besok Jumat (14/09/18).
Axelsen sendiri merupakan pebulutangkis asal Denmark yang saat ini menduduki peringkat 1 dunia di nomor tunggal putra.
Guna menghadapi Axelsen, Anthony pun tak luput mempelajari gaya bermain pemain berusia 24 tahun tersebut.
“Viktor adalah pemain dengan tipe main reli balik serang. Dengan postur tubuhnya yang tinggi, saya harus waspada dengan serangan-serangannya. Strateginya kurang lebih sama dengan pertandingan hari ini, yang penting fokusnya dan bisa merasa enjoy di lapangan,” ujar Anthony.
“Kalau dari segi teknik permainan, saya sudah punya gambaran mau main seperti apa melawan Axelsen,” tambahnya lagi.
Anthony merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di nomor tunggal putra, setelah sebelumnya Jonatan Christie gagal meraih kemenangan atas Prannoy, dan Tommy Sugiarto juga gagal saat menghadapi wakil China, Chen Long.
Penulis: Martini
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM