INDOSPORT.COM - Babak semifinal turnamen bulutangkis Japan Open 2018 nomor ganda putri menghadirkan pertandingan yang menegangkan.
Pasalnya, laga yang mempertemukan pebulutangkis asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dan pasangan ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu ini diwarnai dengan reli panjang dan menghabiskan waktu hingga 69 menit untuk dua set saja.
Sayangnya, wakil Indonesia harus gugur di babak ini dan mengandaskan harapan Indonesia untuk tampil di final dan mendapatkan medali emas dari sektor ganda putri. Skor akhir 12-21, 18-21 untuk keunggulan wakil tuan rumah.
Rupanya, setelah pertandingan Fukushima/Hirota mengungkapkan bahwa mereka sudah memegang kunci cara mengalahkan pasangan Greysia/Apriyani.
“Kami tahu kalau Greysia/Apriyani pertahanannya kuat, jadi kami terus fokus untuk tidak membuat kesalahan. Pokoknya pukul saja jangan sampai bikin salah. Kalau bikin salah, kami akan kalah,” kata Fukushima seperti dikutip dari rilis yang diterima INDOSPORT.
“Greysia/Apriyani tampil baik hari ini. Kami tahu mereka habis melewati pertandingan-pertandingan melelahkan sebelumnya, mereka tandingnya sampai malam juga."
"Tapi mereka tidak mau kalah di reli-reli panjang, mereka tidak mau menunjukkan kalau mereka lelah. Untungnya kami bisa dapat poin waktu reli panjang dan bisa selesai dua game, kalau sampai game ketiga, kami tidak tahu apa yang akan terjadi. Kami memang merasa capek sekali,” tambahnya.
Tampil di hadapan publik sendiri, Fukushima/Hirota sempat gentar karena rupanya suporter Indonesia juga hadir di Musashino Forest Sport Plaza untuk mendukung Greysia/Apriyani.
“Kami memang berusaha bagaimana caranya tadi kami harus memenangkan pertandingan. Apalagi kami main dengan didukung publik sendiri. Walaupun tadi ternyata ada juga suporter Indonesia yang mendukung Greysia/Apriyani,” tutup Fukushima.
Perlu diketahui, meski wakil ganda putri sudah habis, Indonesia masih berpeluang meraih gelar juara dalam ajang Japan Open 2018. Pasalnya, masih ada Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang melangkah ke final dan menantang wakil China, Li Junhiu/Liu Chen.
Penulis: Martini.
Terus Ikuti Berita Olahraga dan Perkembangan Dunia Bulutangkis Hanya di INDOSPORT.