INDOSPORT.COM - Roger Federer harus mengakui keunggulan petenis Jepang, Kei Nishikori, 7-6 (4), 6-3, di babak putaran akhir ATP World Tour 2018.
Dalam laga tersebut, Federer gagal menunjukkan kelasnya sebagai nomor tiga dunia setelah melakukan sejumlah kesalahan yang pada akhirnya membuat lawannya unggul.
Selain itu, Federer bahkan mendapat teguran dari wasit lantaran dianggap telah sengaja memukul bola ke arah penonton di tengah laga. Petenis asal Swiss tersebut pun mengakui bahwa ia dan wasit memang sempat terlibat sedikit adu mulut.
“Iya, itu benar, tapi karena saya merasa aneh dengan argumennya. Soal peringatan tersebut. Itu saja. Dia mengira saya marah. Saya tidak marah,” ujar Federer, seperti dikutip dari laman berita olahraga Sunday and Daily News..
“Sekarang saya marah karena saya kalah, tapi waktu itu (mendapat peringatan) tidak. Saya rasa wasit telah mengenal saya dengan cukup baik,” ucapnya sambil tersenyum.
Federer sendiri telah berpartisipasi di ajang ATP World Tour selama hampir 16 tahun namun kali ini ia tidak menampik bahwa Nishikori merupakan lawan yang sepadan dengannya.
“Saya rasa kami berdua sama-sama kesulitan selama set pertama. Anda pun bisa melihatnya. Saya juga sebenarnya memiliki lebih banyak kesempatan ketimbang dia. Saya merasa kami lebih baik di set kedua. Level kami berdua mulai meningkat,” ujarnya lagi.
“Namun sayang sekali saya tidak bisa mempertahankan keunggulan yang sempat saya peroleh. Saya rasa apa yang terjadi jelang akhir pertandingan sangat penting.”
Sekadar informasi, Roger Federer sempat diisukan akan segera gantung raket. Menurut sang pelatih, Severin Luthi, Federer bisa jadi pensiun sebagai petenis antara 2019 atau 2021 mendatang.
Ikuti Terus Update Seputar Tenis dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM