INDOSPORT.COM - Tidak hanya sepak bola yang rentan pengaturan skor, bulutangkis pun juga tak luput dari kejahatan ini.
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) tak sadar akan adanya banding oleh dua pemain bulutangkis Malaysia Zulfadli Zulkiffli dan Tan Chun Seang yang harus menjalani hukuman larangan bermain jangka panjang akibat keterlibatan mereka dalam pengaturan skor.
Menurut Sekretaris Jenderal BWF, Thomas Lund, panel independen telah ditunjuk untuk memberikan keputusan terkait banding dari dua pemain Malaysia tersebut.
Pihaknya tidak mengetahui pasti mengenai perkembangan kasus ini karena memang panel independen memiliki kekuatan penuh atas kasus ini. “Permohonan banding adalah proses lain yang akan ditangani oleh panel,” kata Thomas sebagaimana dilansir Malaymail.
Meksipun ada kasus ini, Thomas yakin olah raga tepok bulu ini tetap adalah olahraga yang bersih dari pengaturan skor. Akan tetapi, BWF memang tengah mengambil langkah-langkah untuk mencegah hal yang sama terulang kembali di masa depan.
Mei lalu, Zulfadli dan Tan mendapatkan hukuman larangan dari BWF untuk bermain di semua pertandingan badminton, masing-masing selama 20 dan 15 tahun.
Hukuman ini dijatuhkan terhadap keduanya karena melanggar Kode Etik BWF dalam Hubungannya dengan Taruhan, Judi dan Hasil Pertandingan Tidak Teratur. Sementara itu, kedua pemain ini dilaporkan telah mengajukan banding terkait hukuman tersebut.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM